MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – La Madinda (74), warga Desa Lakalamba, Kecamatan Sawerigadi mewakafkan sebidang tanah miliknya demi pembangunan Masjid Agung yang akan menjadi ikon daerah Muna Barat.
Pria paruh baya ini mengikhlaskan tanahnya berukuran 12.750 meter persegi. Tanah ini berada di jalan poros Raha-Kambaara yang terletak di Desa Lakalamba, Kecamatan Sawerigadi.
Bukan tanpa alasan, sikap mulia yang di lakukan oleh
La Madinda mengaku mewakafkan tanahnya agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas, apalagi usianya sudah tua. Ia ingin kelak hal itu bisa menjadi amal jariyah bagi dirinya.
La Midinda merasa bahagia dan bersyukur dengan adanya pembangunan Masjid Agung di tanah kelahirannya. Selama ini La Madinda kerap berjalan kaki menuju masjid dengan jarak yang jauh untuk melaksanakan ibadah.
“Syukurlah kalau mau dibangun di sini, karena lumayan jauh jaraknya masjid dari rumah,” ucapnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Untuk itu, ia pun berharap agar proses pembangunan masjid ini berjalan dengan lancar dan dapat diselesaikan secepatnya agar bisa ia nikmati di ujung usianya yang tidak produktif lagi.
“Semoga cepat dibangun, mudah-mudahan saya masih bisa lihat di umur saya yang 74 tahun ini,” harapnya.
Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengatakan, niat baik La Madinda merupakan salah satu sifat yang patut dicontoh.
“Ini luar biasa, Pak, pahalanya dunia akhirat, kita patut berterima kasih kepada kakek ini semoga beramal jariyah,” sahut Ali Mazi pada saat berjumpa dengan La Madinda di lokasi pembangunan masjid usai meletakkan batu pertama. (bds*)
Reporter : La Ode Darlan
Editor: J. Saki
