Advertorial

Wali Kota Kendari Target 70 Persen Warga Tervaksin Sebelum Memasuki Tahun 2022

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menargetkan sebelum tahun 2021 berakhir warga yang sudah menjalani vaksin sudah harus 70 persen.

Hal itu sejalan dengan keinginan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir melindungi masyarakatnya dari paparan virus corona atau Covid-19.

Meski kini status Kota Kendari berada pada level I. Namun orang nomor satu di Kota Lulo itu tidak mau ambil resiko dari ancaman virus itu sendiri.

Makanya, Sulkarnain berharap cakupan vaksinasi di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini bisa mencapai 70 persen hingga akhir Desember 2021.

“Mudah-mudahan ini bisa segera kita genjot lagi sebelum Desember ini berakhir bisa mencapai 70 persen, itu artinya hert immunity (kekebalan komunal) bisa kita kita capai,” ujar dia.

Wali Kota Kendari Target 70 Persen Warga Tervaksin Sebelum Memasuki Tahun 2022
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahmaninggrum (kanan). Foto: istimewa

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan Kota Kendari sebanyak 177.275 warga telah menjalani vaksinasi Covid-19.

Katanya tujuan vaksinasi ini guna meningkatkan imun tubuh sebagai upaya meminimalkan risiko dari infeksi Covid-19 dan variannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum menyebutkan terget warga yang bakal divaksinasi sebanyak 265.147 orang.

Disebutkannya, terdiri dari tenaga kesehatan (Nakes), petugas publik, warga lanjut usia (Lansia), masyarakat umum dan rentan, pekerja dan remaja.

“Vaksinasi dosis satu hingga saat ini sudah dilakukan kepada 177.275 orang atau 66,86 dari target sasaran,” bebernya.

Sementara, cakupan vaksinasi dosis kedua di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara ini sudah diberikan kepada 121.338 orang atau mencapai 45,76 persen dari target sasaran.

Wali Kota Kendari Target 70 Persen Warga Tervaksin Sebelum Memasuki Tahun 2022
Suasana vaksinasi di salah satu kelurahan di Kota Kendari. Foto: istimewa

Rahminingrum merinci cakupan vaksinasi di daerah tersebut yakni tenaga kesehatan mencapai 5.644 orang (135,97 persen), dosis kedua mencapai 5.187 orang (124,96 persen), dosis ketiga 3.016 orang (72,66 persen) dari 4.151 sasaran.

Petugas publik yang menjadi target vaksinasi sebanyak 37.810 orang. Pada kelompok ini vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 45.277 orang atau 119,75 persen dari sasaran dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 32.022 orang atau 84,69 persen dari sasaran.

Warga lanjut usia (lansia) yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 10.167 orang atau 59,67 persen dari 17.040 warga lansia yang jadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 6.867 warga lansia atau 40,3 persen dari sasaran.

Dalam kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang yang menjadi sasaran vaksinasi dan sebanyak 88.334 orang atau 51,84 persen di antaranya sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 57.477 orang atau 33,73 persen dari sasaran.

Pada kelompok remaja, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 27.852 orang atau 77,94 persen dari 35.737 remaja yang menjadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 19.785 orang atau 55,36 persen dari sasaran.

Rahminingrum mengingatkan semua pihak agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 meski telah mendapatkan suntikan vaksinasi hingga dosis lengkap.

“Kami selalu meminta kepada semua pihak agar tetap disiplin protokol kesehata agar kita benar-benar bisa keluar dari wabah pandemi COVID-19 ini,” tandasnya.

Sebagai informasi saat ini Kota Kendari berada pada zona hijau, dalam artian kasus Covid-19 sudah tidak ditemukan lagi beberapa bulan terakhir ini (adv).

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button