Rotasi Jabatan, Beberapa Pejabat Eselon II dan III Diparkir Jadi Staf di Setda Mubar
MUNA BARAT ,DETIKSULTRA.COM – Bupati Muna Barat Achmad Lamani melantik dan mengambil sumpah atas rotasi dan mutasi jabatan struktural pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, jabatan pengawas dan jabatan fungsional lingkup pemerintah Kabupaten Muna Barat di aula kantor Bupati Muna Barat, Jumat (29/4/2022)
Dalam rotasi dan mutasi jabatan tersebut, ada beberapa pejabat yang menduduki jabatan eselon II dan III dilarkir menjadi staf di lingkup Sekretariat Daerah Mubar.
Adapun beberapa nama pejabat struktural eselon II yang dirotasi menjadi staf di Setda Mubar yakni Raden Djamul Sudjono, jabatan lama sebagai asisten administrasi pembangunan dan perekonomian digantikan oleh Rosma Sari La Ute.
Kemudian Abdul Nasir Kola, jabatan lama staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik digantikan oleh Agustamin Sujono.
La Ode Hanafi, jabatan lama kepala dinas perhubungan menjadi staf di Sekretariat Daerah Mubar digantikan oleh La Ode Sagala, mantan kasat Pol PP.
La Ode Mahajaya, jabatan lama kepala badan kepegawaian pendidikan dan pelatihan (BKPP) digantikan Plt Sekretaris BKPP Mubar.
Sementara pejabat eselon III yang diparkir menjadi staf yakni Hanur Al Kadirun, jabatan lama kepala bidang pengembangan dan dokumentasi; Hafki jabatan lama kepala bidang pemerintahan desa dan kelurahan.
Kemudian La Ode Udi, jabatan lama kepala bidang ekonomi kreatif, La Rafini, jabatan lama kepala bidang pengembangan sumber daya pariwisata, Wa Ode Fatima jabatan lama kepala bidang pendapatan.
Selanjutnya Masniah Aungke jabatan lama kepala bidang ideologi, wawasan kebangsaan dan karakter bangsa, dan La Ode Jafar, jabatan lama sebagai Lurah Tiworo tengah (eselon IV).
Keputusan ini berdasarkan SK Bupati Muna Barat No 67 tahun 2022.
Achmad Lamani setelah melantik dan mengambil sumpah jabatan mengatakan, rotasi dan mutasi jabatan merupakan hal yang biasa di dalam pemerintahan, bahkan sebenarnya rotasi bisa dilaksanakan setiap saat.
Ia berharap pada rotasi jabatan yang dilakukan saat ini bisa membawa perubahan dalam jangka waktu enam bulan ke depannya.
“Soal mutasi jabatan adalah hal yang biasa, tidak ada yang istimewa di dalamnya, jangan kaget. Saya harap dengan adanya mutasi ini dalam jangka waktu enam bulan ke depannya perubahan sudah ada di pemerintahan Muna Barat,” ujarnya.
Achmad Lamani menginginkan pejabat yang menduduki jabatan barunya agar membawa perubahan yang dimulai dari disiplin dalam bekerja, cara melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
“Pada kesempatan ini saya sampaikan dengan menyelenggarakan rotasi saat ini, hanya semata-mata untuk mengaktifkan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Muna Barat, tidak ada lagi salah satu instansi yang kosong, tidak ada lagi salah satu instansi yang kinerja data-datanya tertunda,” tambahnya.
Orang nomor satu di Bumi Laworo itu menambahkan, dalam menggerakkan sistem pemerintahan bukan dengan pendekatan politik tetapi pendekatan sistem yang tulus dan ikhlas dalam melayani masyarakat dengan sebaik baiknya. (bds*)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: J. Saki