MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat Dr. Bahri mengunjungi lokasi pembangunan Gedung Perkantoran Bumi Praja Laworo yang terletak di Desa Marobea, Lakalamba dan Laworo. Di sini rencananya akan dibangun kantor bupati, gedung DPRD, dan perkantoran lainnya.
Bahri mengatakan, dirinya akan memprioritaskan pembangunan kantor bupati dan gedung DPRD terlebih dahulu.
“Selesai anggaran perubahan ini kita mulai, saya sudah laporkan ke Gubernur. Untuk peletakan batu pertama, beliau akan datang, dan saya prioritaskan pembangunan kantor bupati dan kantor DPRD dahulu. Semalam saya sudah undang tokoh-tokoh masyarakat ke rumah untuk melihat bentuk bangunan yang mencirikan kearifan lokal dan alhamdulillah mereka mendukung,” terang Bahri saat di temui di lokasi, Selasa (21/06/2022)
Dalam pembangunan perkantoran tersebut, jebolan STPDN 99 ini berjanji akan mengganti rugi semua lahan masyarakat yang terdampak.
Bahri menyebut luas lahan 163 hektare dan menganggarkan ganti rugi senilai Rp8,1 miliar dengan jumlah pemilik lahan sebanyak 55 jiwa.
“Kami sudah sepakati bersama warga, tinggal menunggu dari pihak pertanahan untuk melakukan pengukuran masing-masing bidang tanah masyarakat,” ujarnya.
Direktur Jenderal Keuangan Daerah ini juga mengaku, biaya ganti rugi lahan tersebut akan dihitung berdasarkan estimasi NJOP, di depan jalan Rp10 ribu per meter dan di belakang Rp5 ribu per meter.
Ia sangat optimis akan mengawasi secara totalitas dalam pembangunan dan pembebasan lahan ini.
“Saya sangat optimis dengan hal ini, kalau ada aparat saya yang bermain saya tidak segan-segan untuk mencopotnya,” tegasnya. (bds*)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: J. Saki
