MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat Dr. Bahri melakukan sidak di Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Kabupaten Muna Barat, Senin (27/6/2022).
Saat sidak, Bahri hanya mendapati tiga orang pegawai, sementara Kepala Bagian ULP beserta pokjanya belum hadir saat itu.
Selain tidak mendapati beberapa pegawai, Bahri kelihatan geram karena tidak mendapati server lelang proyek di kantor itu.
“Mana servernya di sini? Emang servernya di simpan di mana? Bukan di sini Muna Barat? Kabag ULP-nya mana? Siapa kabag ULP dan pokjanya?” cecar Bahri kepada para staf yang ada.
Saat Bahri melontarkan beberapa pertanyaan, tak ada satu pun pegawai ULP yang tahu keberadaan server. Tetapi salah satu staf mengatakan saat ini server sedang rusak.
“Kami tidak tahu di mana servernya, Pak karena kami di sini masih baru, CPNS 2021. Infonya servernya rusak,” ujar salah satu pegawai.
Direktur Perencanaan Keuangan Kemendagri ini mengingatkan agar server wajib berada di kantor ULP agar masyarakat bisa mengakses server tersebut dan ditayangkan dalam waktu 24 jam.
“Jangan banyak alasan, server hilang, mati, rusak, berada di Kendari lah, server harus ada di Muna Barat. Sampai minggu ini tidak beres saya akan laporkan ke polisi,” tekannya.
Sementara Kabag ULP Mubar Ahmad Sabir mengatakan, server rusak sejak akhir Mei 2022. Kerusakan tersebut diakibatkan oleh alat server yang sudah tua dan gangguan cuaca.
“Belum ada laporan bahwa server sudah bagus atau belum, yang jelas kami sudah laporkan ke Pak Sekda. Servernya dibawa ke Jakarta untuk dilakukan perbaikan. Saat ini kami dapat arahan untuk dihentikan dulu kegiatan,” tutupnya.
Reporter : La Ode Darlan
Editor: J. Saki
