Hadiri Sapma Talks, PJ Bupati Muna Barat Paparkan Arah Kebijakan di Masa Kepemimpinannya
MUNA BARAT,DETIKSULTRA.COM – Pj Bupati Muna Barat, Dr. Bahri, memaparkan arah kebijakannya di masa pemerintahannya. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri kegiatan Satuan Siswa Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma) yang digelar di Kota Kendari, Sabtu (6/8/2022). Kegiatan tersebut mengusung tema menjadikan Muna Barat pilot projects penyelenggaraan pemerintahan berkualitas di Sulawesi Tenggara.
Bertindak sebagai Pemateri di hadapan mahasiswa, Bahri mengatakan berdasarkan tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 maka rumusan indikator kinerj daerah yang merupakan keberhasilannya yakni pembangunan SDM.
Pembangunan mess guru dan tenaga kesehatan di kepulauan, rehabilitasi Puskesmas Tikep menjadi Puskesmas Rawat Inap, mengupayakan tercapainya cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC), fasilitasi kurikulum muatan lokal pada Sekolah Dasar, serta peningkatan profesionalisme ASN.
Selanjutnya dalam penguatan ekonomi kerakyatan seperti dukungan pembangunan pabrik tepung tapioka untuk 4.000 hektar tanaman singkong. Pemberdayaan sektor pertanian dan cetak sawah baru 400 hektar, bansos BLT APBD untuk lima kelurahan. Selain itu bantuan keuangan untuk 81 desa, rehabilitasi pasar desa, pengembangan perikanan budi daya, upaya mengurangi kebocoran retribusi dan pengembangan destinasi wisata. Pengembangan UMKM melalui fasilitasi penerbitan NIB, peningkatan kapasitas dan pembaiayaan.
“Ini menjadi fokus utama saya kedepannya,” ujarnya.
Kemudian pada pembangunan infrastruktur yakni pembangunan kantor bupati, wakil bupati dan kantor DPRD, pembangunan Masjid Agung Muna Barat, pembangunan jalan akses kompleks perkantoran, pematangan lahan Rujab bupati, wakil bupati dan pimpinan DPRD, pembangunan posko pemadam kebakaran pada 3 wilayah, pembangunan infrastruktur jalan/jembatan untuk mendukung konektivitas wilayah.
Tidak hanya itu, penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel, inovatif dan transparan, implementasi sistem merit pada manajemen sumber daya manusia aparatur sipil negara, restrukturisasi organisasi perangkat daerah, penambahan Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), pembangunan mall pelayanan publik, serta integrasi aplikasi pelayanan publik.
“Termasuk Asrama Mahasiswa untuk Mahasiswa kita akan tuntaskan, sudah ada pematangan lahan dan sudah di lakukan survey, insyaallah tahun 2023 kita selesaikan,” ungkapnya.
Bahri berharap dukungan dan masukan serta kritikan yang bersifat membangun kepada mahasiswa serta semua kalangan.
“Semoga kegiatan ini terus kita lakukan untuk membangun sinergitas dalam mendukung jalannya pembangunan infrastruktur di wilayah kita,” pungkasnya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan Subagiantoro