Muna Barat

Gelar Dialog Publik dan Festival Budaya, IPNU Dukung Pembangunan PJ Bupati Muna Barat

Dengarkan

MUNA BARAT,DETIKSULTRA.COM – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Muna Barat, sukses melaksanakan kegiatan Dialog Publik dan Festival Budaya di Desa Lawada Jaya, Kecamatan Sawerigadi, Minggu (28/8/2022). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Muna Barat, Dr. Bahri, Sekda Muna Barat, beberapa kepala OPD, serta para tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.

Dalam sambutanya, Bahri menyampaikan pentingnya pengimpelmentasian nilai-nilai kebhinekaan di tengah-tengah proses pembangunan Muna Barat. Kata dia, Muna Barat yang terdiri dari tiga wilayah besar, memiliki banyak potensi baik SDA maupun SDM.

Untuk itu, Bahri berharap konflik-konflik perpecahan, segala bentuk provokasi dan isu-isu yang dapat memecah belah kesatuan dalam daerah agar dapat dihindari. Guna kelancaran pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Muna Barat.

“Kita berharap jangan ada konflik dan kritik-kritik yang tidak subatansial di daerah ini. Jangan kita tergiring kepada hal-hal yang bisa memecah belah persatuan kita. Ayo kita fokus bangun daerah ini,” ajaknya.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua INPU Muna Barat La ode M. Yasir Fukara. Ia mengatakan tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh isu-isu sektarian yang akhir-akhir ini selalu dijadikan sebagai alasan agar saling memojokkan. Menurutnya, berbagai kepentingan praktis yang selalu dibangun sehingga hubungan kerabat mau kelompok menjadi renggang.

“Terlalu banyak kepentingan praktis yang coba dibangun sehingga merenggakan hubungan-hubungan kekerabatan yang selama ini terbagun, kita semua bersaudara,” tuturnya.

Ia pun mengajak semua pihak untuk memberi dukungan moril kepada Pj Bupati Muna Barat, dalam melaksanakan tugasnya, membangun infrastruktur sesuai dengan apa yang ada dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD).

“Daerah ini harus dibangun dengan persatuan, saling merangkul, dan bergandeng tangan. Semoga dengan kegiatan ini bisa memperlihatkan bahwa hari ini Muna Barat hidup dalam keharmonisan,” tutupnya.

Untuk diketahui, beberapa rangkaian pertunjukan yang dilaksanakan IPNU Muna Barat yakni dari Tari Pendet dan Tari Kipas dari Suku Bali, Tari Manuk Dadali dari suku Sunda, Tari Linda Ewa Wuna Perkelahian kuda dari Suku Muna, serta Tarian Buton, Tarian Moronene, Tarian Tolaki, Tarian NTB, dan Tarian Jawa. (bds)

 

Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan Subagiantoro

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button