KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ditengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu daerah yang realisasi investasinya cukup tinggi, baik pada penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra, Masmuddin mengatakan, dari data realisasi triwulan II berdasarkan lokasi, Sultra mendapat pemasukan investasi cukup tinggi.
Lanjutnya, dari 37 Provinsi se-Indonesia, Sultra menduduki rangking ke-11 untuk PMDN, dengan pencapaian investasi sebesar Rp 2,1 triliun dengan jumlah proyek sebanyak 97. Sedangkan PMA berada di ranking tujuh dari 37 provinsi dengan pencapaian investasi sebanyak Rp 306 juta dengan sebanyak 47 proyek.
“Meski ditengah Pandemi Covid-19 ini Sultra bisa meraih realisasi investasi Triwulan II yang cukup tinggi,” Ujarnya.
Katanya, jika dibandingkan pada triwulan I 2020, realisasi investasi di Sultra sekitar Rp 5,6 triliun, dan di triwulan II ini mencapai Rp 6,5 triliun.
“Target investasi nasional sebesar Rp11 Triliun, maka dari pencapaian investasi di triwulan II ini kita sudah mencapai target berdasarkan investasi sudah sekitar Rp12 Triliun,” ujarnya kembali.
“Ini semua hasil kerja semua pihak, khususnya staff yang bekerja di lapangan. Mereka bekerja secara terencana dan terukur melakukan permintaan, pemantauan dan menekan perusahaan untuk melaporkan realisasi investasinya,”tambahnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via
