KONAWE, DETIKSULTRA.COM- Melihat kondisi Perguruan Tinggi yang tidak berjalan sesuai jalurnya, Rektor Universitas Lakidende, Prof. Laode Masihu Kamaluddin, melakukan perubahan dalam bidang pertanian yang lebih baik melalui perguruan tinggi untuk Indonesia.
Dari hasil pertanian Universitas Lakidende yang baru-baru melakukan panen perdana jagung dan padi, semua hasilnya diatas rata-rata penghasilan Kabupaten Konawe. Ini membuktikan bahwa perguruan tinggi diperlukan dalam pertanian.
“Perguruan tinggi itu diperlukan dan mahasiswanya harus familiar untuk kemajuan pertanian di daerah,” ucap Masihu.
Masihu menjelaskan negara-negara maju berhasil di bidang pertanian karena semua pelaku yang di lapangan adalah orang yang memiliki keilmuan bukan saja pengalaman. “Kalaulah kita lihat hampir semua negara maju yang turun ke pertanian itu yang ada ilmunya. Sementara kita, itu hanya modal pengalaman, bagaimana mau berhasil,” tegasnya.
Untuk itu, Prof. Masihu Kamaluddin lantas melakukan kerjasama antara Universitas Lakidende dan Menristek Dikti. Melakukan pelatihan dan penyuluhan penanaman padi dan jagung yang benar terhadap mahasiswa, dan petani di Konawe.
“Dari pelatihan dan bimbingan Menristek Dikti, diketahui kalau ilmu dan pengalaman kita bisa kombinasikan, maka apa yang menjadi harapan pemerintah untuk menekan produktivitas pertanian itu bisa tercapai,” lanjutnya usai melakukan panen perdana di demplot padi kampus Unilaki, Sabtu (30/12/2017).
Masihu juga menambahkan, untuk pengelolaan padi dan jagung varietas unggul di Sulawesi Tenggara baru diperkenalkan di Unilaki. Sementara di daerah lain sudah lebih dulu, sehingga ia berharap harus ada perubahan di bidang pertanian.
“Disini kita baru perkenalkan, daerah lain sudah maju, makanya harus ada perubahan dan yang membawa perubahan itu harus Universitas,” tandasnya.
Reporter: Ahmad Sadikin
Editor: Ann