KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Irham Kalenggo bersama Wakil Bupati, Wahyu Ade Pratama Imran, resmi melaunching program unggulan 100 hari kerja, yakni program Konsel Setara (Sehat, Cerdas dan Sejahtera).
Peluncuran program unggulan tersebut dengan penandatanganan MoU antara Pemkab Konsel dan 10 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta terkait program UKT atau SPP gratis mahasiswa S1 asal Konsel, di Pendopo Rujab Bupati Konsel, pada Jumat (2/5/2025).
Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo mengatakan, dirinya bersama Wakil Bupati Wahyu Ade Pratama Imran belum 100 hari memimpin Konsel. Namun telah resmi meluncurkan berbagai program unggulannya.
“Alhamdulillah belum 100 hari kami kerja sudah 90 persen program kami terwujud,” kata Irham Kalenggo.
Dalam momen hari jadi Kabupaten Konawe Selatan tersebut, Irham Kalenggo juga memaparkan sejumlah program unggulannya yang akan dirasakan bagi seluruh masyarakat Konsel.
Pertama, biaya SPP atau UKT gratis bagi mahasiswa S1 Konsel yang sedang kuliah di 10 perguruan tinggi negeri dan swasta di Sultra.
“Kurang lebih 5.000 orang mahasiswa Konsel yang sedang kuliah di Kendari ini akan menjadi skala prioritas kami. Harapan saya ke depan tidak boleh lagi ada anak-anak Konsel yang putus kuliah hanya karena tidak bisa bayar SPP atau UKT,” jelas Irham.
Sebab hal ini sudah menjadi persoalan selama 20 tahun dirinya menjadi anggota DPRD yang selalu menerima keluhan tersebut.
“Dimana-mana saya jalan ini adalah keluhan orang tua, dan saat saya kampanye bersama Pak Wahyu itu yang kami janjikan dan sekarang kami wujudkan,” sambungnya.
Kedua, terkait baju sekolah gratis juga akan mulai disiapkan tahun 2025 ini sebanyak 38.140 lembar untuk siswa SD dan SMP. Bahkan anggaran dan barangnya dipastikan sudah ada.
Ketiga, BPJS kesehatan gratis atau JKN Setara. Seluruh warga Konsel sudah bisa berobat secara gratis.
“Kami sudah siapkan anggaran kurang lebih 25 miliar. Kalau kurang dananya akan saya tambah lagi di perubahan anggaran, yang penting ke depan tidak ada lagi warga Konsel yang masuk rumah sakit berobat lalu keluar hanya karena tidak mampu membayar biaya rumah sakit,” terangnya.
Selain itu, ada juga penyerahan dua unit ambulans dari perusahaan tambang kepada pemerintah daerah. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap pelayanan kesehatan gratis, jika ingin berobat di rumah sakit mana saja di Sultra cukup membawa KTP/KK saja, masyarakat sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
“Dengan semangat HUT ke-22 ini, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat program pembangunan yang merata dan berkeadilan demi terwujudnya masyarakat Konsel Setara,” pungkasnya.
Berikut daftar 10 perguruan tinggi negeri dan swasta di Provinsi Sulawesi Tenggara yang melaksanakan penandatanganan kerja sama Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau SPP gratis bagi mahasiswa S1 asal Konawe Selatan:
1. Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari
2. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari
3. Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Kendari
4. Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra)
5. Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari
6. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Pelita Ibu
7. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rawa Aopa
8. Universitas Lakidende (Unilaki)
9. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari
10. Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK). (cds)
Reporter: Sainal
Editor: Wulan
