KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah kini tengah mengembangkan sebuah objek wisata Perbukitan yang dinamakan sebagai wisata Puncak Angata.
Objek wisata ini terbilang masih baru, dan belum diketahui banyak orang. Lokasinya tepat berada di Desa Angata, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Jarak dari Ibu Kota Kecamatan Angata ke kaki puncak ini sekitar lima kilo meter dengan estimasi waktu tempuh 5 – 10 menit.
Dari kaki puncak ke menunju ke atas puncak jaraknya kurang lebih 1.5 Kilo meter, untuk sampai ke puncak membutuhkan waktu tempuh 30 menit.
Menurut Camat Angata, Hasran Parenda pihaknya sedang mengembangkan sebagai sektor pariwisata yang dapat mendorong perekonomian masyarakat Desa Angata pada khususnya, dan Kecamatan Angata pada umumnya.
“Dengan adanya objek wisata baru ini, dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga sekitar, dan tentunya dapat memberikan kontribusi untuk daerah,” katanya, Selasa (10/11/2020).
Kata dia, letak geografis objek wisata Puncak Angata ini sangat mendukung jika kedepanya di kembangkan dan di olah secara ptofesional.
Bukan tidak mungkin kedepan nya selain wisata alam bisa di tambah dengan wisata Paralayang selain memiliki letak di atas perbukitan dan memiliki lereng yang cukup tinggi.
“Ketinggiannya kurang lebih 400 MDPL. Keindahannya akan nampak ketika di pagi hari saat muncul sunrise dan di sore hari sunset,” tuturnya.
“Kemudian dari atas puncak, kita bisa langsung melihat wilayah Kolaka Timur (Koltim), Konawe, dan Kota Kendari. Ini pemandangan yang luar biasa,” jelas dia.
Sehingga nantinya, untuk mengembangkan objek wisata ini, pemerintah kecamatan bersama pemerintah desa akan berkolaborasi membangun fasilitas penunjang.
Katanya fasilitas itu berupa rumah-rumah peristirahatan, taman perkemahan, karena di atas puncak luas lahannya itu sekitar empat hektare, dan fasilitas penunjang lainnya.
“Saat ini kami baru membuka jalur untuk naik ke atas puncak, kedepannya kita akan benahi yang lainnya. Insyah Allah bulan ini kami akan ke Jakarta untuk membawah proposal objek wisata ini. Semoga saja kita bisa diberikan dana hibah untuk pengembangan ini,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
