Disorot Soal Dana Pilkada, Bawaslu Konsel: Besok Cair
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) baru saja mendapat sorotan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (9/7/2020).
Sorotan itu tidak lain, karena Pemda Konsel dianggap lamban dalam merealisasikan pencarian Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk anggaran penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, khusunya di Bawaslu Konsel.
“Untuk Bawaslu Konsel sesuai laporan dari Ketua Bawaslu Sultra, yang terealisasi baru 19 persen, lainnya kemana?,” ungkap Tito saat menggelar konferensi pers usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama KPU dan Bawaslu Sultra.
Menanggapi itu, Ketua Bawaslu Konsel, Hasni mengaku, jika NPHD perubahan Bawaslu memang belum dicairkan 100 persen, dengan alasan NPHD perubahan belum ditandatangani oleh Bupati Konsel, Surunuddin Dangga.
“Kendalanya NPHD perubahan belum ditandatangan pak Surunuddin Dangga karena kami tidak ketemu hari Jumat yang lalu. Kalau KPU sempat ketemu, sehingga mereka (KPU) telah dicairkan hari ini,” kata dia saat dikonfirmasi terpisah oleh Detiksultra.com.
BACA JUGA:
- Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Sulawesi Tenggara Gelar Festival Budaya
- Seorang Pria di Kendari Diamankan saat Hendak Lakukan Pengedaran Narkoba
- Polresta Kendari Laksanakan Apel Pengecekan Kesiapan Pengamanan Tahapan Pemungutan Suara
Namun, lanjut dia, kemungkinan besar pencarian NPHD untuk anggaran penyelenggaran Pilkada serentak 2020 akan dicairkan besok, Jumat (10/7/2020) sisa dari 19 persen yang sudah dicairkan sebelumnya.
“NPHD perubahan barusan ditandatangan oleh pak Surunuddin Dangga. Kemudian tadi juga dihubungi Bendahara Bawaslu Konsel, katanya mau diselesaikan besok, sekitar 80 persen lebih anggaran yang belum cair. Kita berharap segera cair, supaya tahapan kembali kita jalankan,” jelasnya.
Hanya saja, Hasni mengaku bila anggaran Pemda konsel defisit. Sehingga pihaknya harus menunggu hingga dilanjutkannya tahapan Pilkada serentak yang sempat tertunda akibat wabah Covid-19.
“Karena kami (Bawaslu) belum jalan kegiatan sampai hari ini, tanggal 15 juli sudah mau Coklit, tapi proses coklit ini Insyah Allah tetap jalan. Sebab kami sudah berkomitmen untuk mensukseskan Pilkada Konsel,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via