Bombana

60 Hektare Padang Pajjongang Bombana bakal Diambil Alih TNI AU

Dengarkan

BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Padang Pajjongang yang terletak di jalan poros Kecamatan Poleang Selatan, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara yang merupakan padang rumput luas tempat penggembalaan ternak warga bakal diambil alih TNI AU. Hal ini berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana bersama pihak TNI melalui zoom meeting di Aula Kantor Kecamatan Poleang Selatan, Kamis (04/01/2023).

Dalam rapat tersebut dijelaskan bahwa TNI AU akan menempatkan satuan radar di daerah tersebut, sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan nasional. Pihak TNI AU juga berkomitmen untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam menjalankan kegiatan tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bombana, Drs. Man Arfa, menyambut baik kerja sama antara TNI AU dan pemerintah daerah. Ia menekankan bahwa pentingnya bersinergi untuk mencapai tujuan bersama, yakni meningkatkan keamanan serta kesejahteraan masyarakat setempat.

“Saya atas nama pemerintah daerah bersama Forkopimda akan menjembatani untuk menyelesaikan persoalan ini dengan baik. Kami tidak akan abaikan masyarakat yang sudah lama bermukim di sini,” ungkap Man Arfa.

Dalam rapat itu, juga membahas mengenai rencana penerbitan sertifikat tanah bagi masyarakat yang bermukim di lokasi Padang Pajjongang. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat setempat terkait kepemilikan tanah dan memfasilitasi pengembangan wilayah dengan lebih baik. Selain itu, terkait luas lahan Pajjongang yang akan dijadikan lokasi instalasi alat pemantau keamanan diperkirakan mencapai sekitar 50-60 hektare.

Pemerintah daerah juga mengupayakan dan memfasilitasi pembangunan yang ada, secara nasional maupun secara regional, serta tetap mengedepankan ruang mediasi agar tidak terjadi benturan terkait persoalan ini.

Rapat yang dipimpin Sekda Bombana Drs. Man Arfa, juga diikuti Staf Ahli Angkatan Udara Lanud Haluoleo melalui video conference, Forkopimda Kabupaten Bombana, para asisten dan staf ahli, camat serta masyarakat setempat. (bds)

Reporter: Arif
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button