KOLAKA UTARA, DETIKSULTRA.COM – Poros Kemajuan Mahasiswa Kolaka Utara (Porkemakolut) melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Rabu (17/7/2019).
Dalam aksinya, demonstran menuntut Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara transparan dalam mengelola dana jaminan reklamasi (Jamrek) yang telah diserahkan oleh perusahaan pertambangan beberapa tahun yang lalu.
Selain itu, massa juga menuntut Pemkab agar segera mengklarifikasi secara terbuka temuan KPK terkait dana jaminan reklamasi dan pasca tambang sebesar Rp 5 miliar 148 juta yang menurut mereka belum diserahkan ke provinsi.
[artikel number=3 tag=”reklamasi tambang,kolaka utara”]
Koordinator aksi, Munawir, saat ditemui usai demo mengungkapkan, aksi yang mereka lakukan merupakan tindak lanjut atas temuan KPK tersebut.
“Berdasarkan keterangan Wakil Ketua KPK La Ode Syarif, Kolut memiliki dana jaminan reklamasi pasca tambang sebesar Rp 5 miliar 148 juta yang belum disekor ke provinsi,” ungkap Munawir.
Berbeda dengan Wakil Ketua KPK, Wakil Bupati Kolaka Utara H. Abbas, SE saat menemui pendemo menyatakan bahwa, Pemda Kolut telah menyetor dana jaminan reklamasi ke pemerintah provinsi.
“Pemda telah menyetor dana jaminan reklamasi ke pemerintah provinsi beserta dokumen-dokumennya pada tanggal 24/6/2019 kemarin,” kata H. Abbas.
Wakil Bupati juga berjanji akan bersurat ke provinsi agar melakukan reklamasi di Kolut.
Demonstran yang berjumlah 40 orang ini sempat bersitegang dengan pihak kepolisian saat sebagian mahasiswa hendak membakar ban, namun dicegah oleh polisi.
Reporter: Muh. Risal
Editor: Rani
