BUTON, DETIKSULTRA.COM – Jalur hukum ditempuh oleh wasit Porprov Sultra XlV yang menjadi korban pemukulan pemain sepak bola. Dirinya melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib untuk ditindak.
Insiden pemukulan itu terjadi saat sang wasit memimpin laga PS Kota Baubau vs PS Buton dalam lanjutan delapan besar cabang sepak bola di Lapangan Sepak Bola Desa Wasuemba, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Selasa (29/11/2022).
Berdasarkan video yang viral di media sosial, terlihat wasit dipukul hingga dikeroyok dalam lapangan. Akibatnya, wasit tersebut dilarikan ke puskesmas terdekat.
Kapolres Buton AKBP Ruddy Silaen melalui Kasat Reskrim Iptu Busrol Kamal, SH membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, saat ini korban sudah melapor ke pihak kepolisian.
“Iya benar, korban sudah melaporkan kejadian yang dialaminya,” ujar Iptu Busrol Kamal saat diwawancarai, Selasa (30/11/22)
Baca Juga : Ketua PSSI Sultra Tegaskan Bakal Beri Sanksi Pelaku Pengeroyokan Wasit di Porprov 2022
Dijelaskan kronologis kejadian bermula saat tim PS Kota Baubau tidak menerima keputusan wasit hingga terjadi adu argumen antara wasit dan pemain.
Busrol Kamal memastikan, sesuai dengan SOP pihaknya akan segera memproses laporan wasit tersebut dengan melakukan proses penyelidikan terhadap pihak-pihak terkait.
“Tentu langkah-langkah yang kami tempuh dari aparat penegak hukum dalam hal ini penyidik Polres Buton semuanya sesuai dengan SOP, tetap kita lakukan langkah-langkah proses penyelidikan nanti dalam proses penyelidikan itu kami menentukan apakah terjadi tindak pidana atau tidak,” tutupnya. (bds)
Reporter: Lia
Editor: J. Saki
