Warga Terdampak Konflik Siotapina Keluhkan Bantuan Materil
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, La Rusli, mengatakan, hingga kini bantuan material yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Buton dalam jangka waktu 14 hari, hingga hari ke 16 belum juga datang. Bantuan itu rencananya untuk 87 rumah warga yang rumahnya dibakar saat kerusuhan pada tanggal 5 Juni 2019.
“Saat ini kami terkendala bahan, sudah beberapa hari ini belum ada yang masuk terutama bahan kayu, bahan bangunan lainnya seperti atap dan paku juga belum datang. Kemarin itu direncanakan 14 hari, ini sudah 16 hari belum terlihat signifikan,” ungkapnya, kepada Detiksultra di Kantor Desa Gunung Jaya, Senin (24/6/2019).
Ia mengakui, bantuan dari semua pihak sudah banyak diterima oleh masyarakat Desa Gunung Jaya, namun dirinya tetap berharap agar pembangunan infrastruktur dapat dipercepat sebab masyarakat menginginkan rekonsiliasi berjalan setelah rekonstruksi rumah mereka selesai dilakukan.
[artikel number=3 tag=”konflik,buton”]
“Pemerintah daerah sudah melakukan upaya-upaya agar bagaimana pertemukan dua desa ini namun di pihak kami belum bisa merespon karena kami harus membangun
rumah-rumah kami dan memulihkan kembali ekonomi kami,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, kondisi masyarakat pasca kejadian sudah berangsur kondusif. Namun saat ditanya apakah telah ada komunikasi antar dua pihak, dirinya mengatakan, hingga saat ini hal itu belum terlaksana. Selain itu ia mengungkapkan, masyarakat dari desa lainnya juga turut membantu membersihkan dan memperbaiki rumah-rumah mereka yang terdampak konflik
“Kami terus berharap untuk dibantu dan dipulihkan kembali, agar kami bisa kembali melakukan aktivitas sperti biasa. Apalagi yang banyak menjadi korban adalah warga yang memiliki usaha,” tutupnya.
Reporter: Anca
Editor: Rani