kesbangpol sultra
Buton

Jelang HBKN, Pj Bupati Buton Hadiri Rakor Bersama Mendagri

Dengarkan

BUTON, DETIKSULTRA.COM – Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Pemerintah Daerah Kabupaten Buton menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi dan stabilisasi harga pangan menjelang puasa dan setelah lebaran Idul Fitri 2024, bersama Kementerian Dalam Negeri, pada Senin (04/03/2024).

Rakor ini diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan dihadiri seluruh pihak mulai dari pemerintah pusat dan daerah hingga para pengusaha.

Pada kesempatan ini Tito Karnavian mengatakan, sesuai arahan presiden, menjelang HBKN dan puasa serta Idul Fitri tahun 2024, diharapkan harga bahan pokok dapat terkendali.

“Menjelang HBKN yang angka Inflasi di daerahnya masih tinggi, harap kepala daerahnya agar fokus pengendalian ketersediaan dan stabilitas pangan saat memasuki Bulan Ramadan dan Idul Fitri,” harapnya.

Ia menerangkan, ada beberapa langkah-langkah dalam mengendalikan inflasi, yakni ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok, stabilitas keamanan selama HBKN serta peninjauan dan koordinasi penetapan kebijakan tarif daerah.

Jelang HBKN, Pj Bupati Buton Hadiri Rakor Bersama Mendagri

Setiap daerah agar selalu memantau dan menjaga harga naik atau langka. Karena sangat berkolerasi dengan situasi keamanan, sehingga masyarakat khususnya yang beragama islam dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan baik. Hindari potensi gejolak yang memancing situasi apalagi berhubungan politik identitas keagamaan, serta menjaga kelancaran arus mudik dan arus balik.

“Menjelang Bulan Suci Ramadan, saya imbau agar selalu menjaga kestabilan harga sehingga dapat menjaga kestabilan keamanan,” ucapnya.

Dalam mengambil kebijakan, pimpinan harus mecari balance antara menyenangkan produsen dan menyenangkan konsumen karena Indonesia adalah negara yang memproduksi sekaligus mengkonsumsi.

“Negara Kita ini jika harganya terlalu murah sekali kasihan petani dan pengusaha yang memproduksi serta nelayan. Sebaliknya kalau harganya tinggi sekali masyarakat menjerit karena tidak terjangkau harganya. Oleh karena itu kita harus balance angka inflasinya terkendali menyenangkan kedua-duanya, tersenyum dua-duanya,” lanjutnya.

Pada rakor tersebut Mendagri mengimbau pada lembaga pusat bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing dan di daerah setelah rakor para gubernur bisa melakukan rapat untuk mengendalikan inflasi daerah masing-masing sesuai dengan permasalahan masing-masing. Begitupun dengan bupati/wali kota agar koordinasi dengan Forkopimda dan pengusaha.

Pada kesempatan yang sama Pj Bupati Buton La Ode Mustari, mengucapkan terimah kasih kepada Kemendagri yang telah memberikan arahan menjelas HBKN. Pemda Buton telah berupaya menurunkan angka Inflasi agar mendekati angka Nasional.

“Rakor ini penting bagi Pemda, karena kita menghadapi Bulan Suci Ramadan, serta tugas kita menurunkan angka Inflasi,” katanya.

Iya menerangkan, Pemda Buto telah melaksanakan langkah-langkah untuk menurunkan angka Inflasi serta menjaga kestabilan harga sesuai arahan pemerintah pusat. (cds)

 

Reporter: Safrin
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024