Evaluasi di Buton, Bupati Instruksikan Camat, Lurah, dan Kades Lebih Proaktif
BUTON, DETIKSULTRA.COM – Bupati Buton, La Bakry, menginstruksikan para camat, lurah, dan kepala desa lebih proaktif dalam meningkatkan capaian vaksinasi secara signifikan, agar tercapai target 1.012 dosis perhari se-Kabupaten Buton.
Hal ini disampaikan pada Rapat Koordinasi tentang Evaluasi Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Buton, di Aula Kantor Bupati, Senin siang, 29 November 2021.
Menurut orang nomor satu di daerah penghasil aspal alam terbesar ini, vaksinasi merupakan program pemerintah pusat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang harus kita sukseskan.
Untuk itu, peningkatan vaksinasi Covid-19 harus dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh pihak, antara lain Camat, Kepala Puskesmas, Lurah, Kepala Desa, para Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, termasuk para tokoh masyarakat maupun tokoh adat.
“Ini merupakan program pemerintah pusat, vaksin merupakan instruksi presiden sebagai ikhtiar untuk meningkatkan imun tubuh masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Untuk itu, saya sampaikan agar para camat mulai besok menggelar rapat dengan para lurah, kepala desa termasuk Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan Kepala Puskesmas untuk menentukan target vaksin yang dilakukan setiap hari perdesa/ kelurahan. Data sudah tersedia di Dinas Kesehatan atau Puskesmas. Hal ini untuk mencapai target 1.012 dosis perhari sampai tanggal 24 Desember mendatang baru kemudian kita evaluasi kembali,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Buton, AKBP Gunarko, SIK, MSi. Menurutnya, para camat, Lurah dan Kades harus lebih kuat dan proaktif lagi dalam meningkatkan persentase capaian vaksinasi di Kabupaten Buton.
“Faktanya, tak dapat dipungkiri masih banyak masyarakat yang percaya hoaks, padahal vaksinasi terbukti aman dan halal. Jika vaksin berbahaya, maka yang sudah divaksin termasuk saya tidak akan baik-baik saja sampai saat ini. Para kepala puskesmas juga sudah melakukan upaya door to door untuk meyakinkan masyarakat tapi masih saja belum maksimal. Oleh karena itu, para camat, lurah dan kades harus lebih “strength” atau proaktif lagi agar masyarakat mau divaksin, termasuk vaksinasi kepada para lansia. Inovasi-inovasi hingga keterlibatan para tokoh masyarakat, juga tokoh adat sangat diperlukan dalam upaya sosialisasi vaksinasi yang lebih efektif kepada masyarakat,” tutur Kapolres.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan, Alimani mengungkapkan target vaksinasi atau sasaran yang harus dicapai hingga tanggal 31 Desember 2021, totalnya mencapai 85.363 orang.
“Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, total sasaran vaksin hingga 31 Desember 2021 berjumlah 85.363 orang. Dari data tersebut, yang sudah divaksin hingga saat ini berjumlah 36.770 orang dan sisanya berjumlah 48.593 orang belum divaksin,” tutur Asisten I Buton ini.
Ia menambahkan, jika 50 persen dari target yang harus dicapai, maka jumlah dosis perharinya se-Kabupaten Buton sebanyak 1.012 dosis.
Data terakhir Dinas Kesehatan Kabupaten Buton menyebutkan total yang sudah divaksinasi Covid-19 (dosis) perkecamatan di Kabupaten Buton yaitu Pasarwajo sebanyak 16.956, Kapontori 5.243, Lasalimu Selatan 4.855, Lasalimu 3.719, Siotapina 3.083, Wolowa 1.749, Wabula 1.155.
Sasaran yang divaksin terdiri dari SDM kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan dan umum, serta remaja atau anak sekolah umur 12 tahun ke atas.
Reporter: Lia
Editor: Via