ButonHukum

Empat Hari Hilang, Mayat Nelayan Buton Ditemukan Terdampar di Pesisir Pantai Muna

Dengarkan

MUNA, DETIKSULTRA.COM – Warga Desa Mata Indaha, Kecamatan Pasikolaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan penemuan mayat yang terdampar di pesisir pantai pada Selasa (14/12/21).

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh kawanan anak-anak yang ingin bermain di pantai sekitar pukul 12.30 Wita.

Saat mendapat informasi, kepala desa bersama warga dan pihak kepolisian setempat langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Saat dilakukan identifikasi, mayat tersebut merupakan warga Desa Barangka, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton yang sempat hilang saat memancing empat hari lalu.

“Lalu kita hubungi pihak keluarga. Dari informasi pihak keluarga, korban hilang sejak Jumat (10/12/21), ketika pergi memancing,” ungkap Kepala Desa Mata Indaha, La Ode Roke, Selasa (14/12/21).

Lanjut La Ode, dari keterangan pihak keluarga, selama melakukan pencarian sejak Sabtu (11/12/21), tidak mendapati tanda-tanda keberadaan korban, bahkan pencarian dilakukan hingga perairan Waleangkabola Muna.

“Menurut keterangan pihak keluarga sudah empat hari mereka cari sampai di perairan Waleangkabola, tidak ditemukan,” katanya

Saat ditemukan terdampar di Pantai Roda, Desa Mata Indaha, mayat tersebut sudah tidak utuh, tangan kanannya sampai siku putus.

“Waktu ditemukan lengan kanannya sudah tidak utuh,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak keluarga yang mengambil jenazah menolak dilakukan autopsi karena kematian korban karena tenggelam.

Selanjutnya, jenazah dievakuasi menuju rumah duka di Desa Barangka, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton untuk disemayamkan. (bds*)

 

Reporter: Abd Rasyid S.
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button