Delya Montolalu La Bakry Sambut Kunjungan TP PKK Sultra dan Terima Alat PHBS
BUTON, DETIKSULTRA.COM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buton, Ny. Delya Montolalu La Bakry, menyambut tim supervisi 10 Program PKK, kunjungan desa wisata dan penyerahan alat perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) oleh TP-PKK Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra), Rujab Bupati Buton, Rabu 15 September 2021.
Dalam kunjungan kerjanya TP-PKK Provinsi menyerahkan alat PHBS kepada Ketua PKK Kabupaten Buton didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra bertempat di Aula Rujab Bupati Buton, selanjutnya supervisi 10 program PKK di Kelurahan Kambula-mbulana, Kecamatan Pasarwajo dan berakhir di Desa Wasuemba, Kecamatan Wabula dalam rangka kunjungan desa wisata.
Pada kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Buton, Alimani, S.Sos., M.Si berharap agar kerjasama antara PKK Provinsi dan PKK Kabupaten Buton selalu terjalin baik.
“Semoga sinergitas dan kerjasama antara PKK provinsi dan kabupaten selalu terjalin dengan baik sehingg pada akhirnya apa yg menjadi tujuan kita bersama yaitu pembinaan PKK dari tingkat desa akan berjalan baik khususnya di Kabupaten Buton,” ungkap Alimani dalam sambutannya.
Bertempat di Pantai Lahonduru, Plt. Kepala Dinas Kesehatan tersebut menceritakan potensi Pantai Lahonduru sebagai aset pariwisata Buton juga kearifan lokal yang masih dijaga oleh masyarakatnya melalui beberapa persembahan seperti Tari Lariangi, Tari Ngibi, dan Tari Mansa turut memeriahkan acara.
“Kita apresiasi atas semangat kerja masyarakat Wasuemba sebagai wujud membangkitkan objek wisata di desa ini juga kearifan lokal yang masih dijaga masyarakatnya, rasanya sangat tepat jika pemerintah memilih Kecamatan Wabula sebagai salah satu lokus area yang dikembangkan sebagai desa wisata di Kabupaten Buton,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Supervisi, Ria Lestari Sitompul mengatakan, untuk Desa Wasuemba yang menarik menjadi destinasi wisata adalah pantainya.
“Saya melihat potensi pantai Wasuemba cukup bagus, terlebih peran serta masyarakat yang masih menjunjung nilai nilai budayanya hal ini terlihat dari anak-anak yang menari dan orangtua yang bermain gendang. Terus terang ini menjadi daya tarik tesendiri bagi pengunjung dari luar daerah Buton,” tutupnya.
Reporter: Lia
Editor: Via