Buton Tingkatkan Pencegahan dan Penanganan Stunting
BUTON, DETIKSULTRA.COM – Pencegahan stunting di Kabupaten Buton terus dilakukan oleh Tim Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi Kabupaten Buton.
Tim yang terdiri dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini, menggelar rapat koordinasi pelaksanaan aksi analisis situasi program penurunan stunting untuk mengindetifikasi sebaran prevelensi stunting dalam wilayah Kabupaten Buton, (15/06/20)
Delapan aksi konvergensi ini harus dapat memastikan terpenuhinya kebutuhan data pada Aksi Integrasi lainnya, yaitu: Aksi satu analisa situasi, aksi dua rencana kegiatan, aksi tiga rembuk stunting, aksi empat perbup/perwali tentang peran desa, aksi lima Kader Pembangunan Manusia (KPM), aksi enam manajemen data, aksi tujuh pengukuran dan publikasi dan aksi delapan review kinerja tahunan.
BACA JUGA :
- Jaga Warisan Budaya Wakatobi, ASR Janji Bakal Bangun Museum
- Kuasa Hukum Supriyani Bacakan Pledoi, Sebut Supriyani Tak Terbukti Melakukan Penganiayaan
- PLN NP UP Kendari Salurkan CSR Budidaya Ikan Laut dan Lobster kepada Nelayan Konkep
- Kampanye di Kaledupa, ASR-Hugua Kembali Ingatkan Masyarakat Jangan Salah Pilih Pemimpin
- Berkunjung ke Kota Kendari, Waketum DPP Golkar Yakin AJP-ASLI Menang di Pilwali 2024
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Buton. Rakor diikuti peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam penanganan stunting di antaranya, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi Infromatika dan Persandian, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, BKKBN, Dinas Pendidikan, dan Dinas PU.
Pada kesempatan itu Kepala Bappeda, Kabupaten Buton, Ahmad Mulia menegaskan semua yang terlibat dalam penanganan stunting di Kabupaten Buton untuk tetap melakukan kerjasama dalam mendukung penurunan Stunting.
“Kita akan terus berupaya untuk mewujudkan masyarakat dengan konsumsi gizi seimbang, percepatan perbaikan gizi, pemenuhan sanitasi dasar dengan menyusun rencana kegiatan dan penganggaran sesuai dengan lokus yang disepakati bersama dan akan diperluas secara bertahap,” katanya.
Reporter: Lhia
Editor: Via