BUTON SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Klinik Bupati mengunjungi Buton Selatan (Busel) untuk menjalankan program sunat gratis menggunakan metode sunat modern. Sebanyak 5.000 anak se-Kepulauan Buton menjadi sasaran program ini.
Syahrullah DR, inisiator sunat modern ini mengatakan, anak-anak yang menjadi sasaran program mereka adalah yatim, yatim piatu, dan anak yang kedua orang tuanya telah berpisah.
Penanggung jawab program, Muhamad Idrus, menambahkan, pihaknya memberikan program sunat gratis ini karena melihat banyak orang tua yang ingin memberikan sunat modern kepada anaknya, tapi terkendala biaya.
“Selama ini orang tua memilih menyunat anaknya dengan sunat kampung. Anak-anak biasanya mengeluh kesakitan, kurang bersih, kadang menyebabkan inveksi. Jadi, sunat modern hadir menawarkan proses sunat yang higienis, aman, dan tak menyakitkan. Anak-anak akan menyukai itu,” terangnya dalam wawancara virtual, Kamis (7/4/2022).
Ia melanjutkan, di Buton Selatan, lokasi klinik akan menggunakan salah satu ruangan di SDN 2 Laompo, Kecamatan Batauga. Lokasi itu dipilih agar mudah dijangkau oleh masyarakat karena berada di poros kabupaten.
“Pendaftaran telah kami buka. Para ibu atau masyarakat bisa datang mendaftarkan anaknya langsung di lokasi klinik kami. Batas usia maksimal anak yang akan disunat adalah 13 tahun,” tambahnya.
Ia menjelaskan, metode sunat modern dilakukan tanpa suntik, tanpa jahit, tanpa perban sehingga anak-anak dapat beraktivitas bebas. Itulah yang membedakan sunat modern dengan sunat kampung selama ini.
Pihaknya berharap sasaran penerima program ini tidak lagi mengeluh soal biaya sunat. Sebab, sunat modern diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
“Selanjutnya kami berusaha dapat berkerja sama dengan pemda agar program ini dapat berjalan rutin. Selain sebagai praktisi, saat ini kami dipercaya sebagai tim trainer untuk wilayah Indonesia Timur,” tutupnya. (bds*)
Reporter: M7
Editor: J. Saki
