BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Video seorang anak perempuan menjadi korban perundungan teman sebayanya beredar. Terlihat dalam video itu, pelaku menjambak, menendang, dan melayangkan kata ancaman kepada korban.
Dari video tersebut diketahui korban merupakan siswi SMPN 1 Kabaena, sementara pelaku siswi Madrasah Tsanawiah Negeri (MTsN) 1 Bombana, Kelurahan Teomokole, Kecamatan Kabaena.
Kapolsek Kabaena Iptu Bastian Hamzah saat dikonfirmasi mengatakan kasus perundungan itu terjadi di belakang Puskesmas Teomokole pada Kamis, 1 September malam (1/9/2022) yang dipicu saling ejek menggunakan kata – kata kasar.
“Jadi mereka ini berteman, yang kemudian saling menuduh dengan kalimat tidak senonoh lewat pesan WhatsApp sehingga kedua pelaku menganiaya korban,” terang Iptu Bastian Hamzah.
Dari kasus tersebut, polisi mengamankan dua orang pelaku dan dua orang saksi yang masih di bawah umur. Kedua orang tua masing-masing juga akan dipanggil. Selanjutnya mencari solusi atas kasus itu. Jika tidak menemui hasil maka kasusnya akan dilimpahkan ke unit PPA Polres.
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Bombana Asraf Nurdin mengakui pelaku merupakan siswinya. Pihaknya mengetahui kejadian tersebut usai salat Jumat.
Dari kejadian itu, Asraf telah mengintruksikan semua guru MTsN 1 Kabaena untuk tidak terlena atas kejadian tersebut dan mendeteksi dini kejadian serupa agar tidak terulang kembali, meskipun terjadi di luar jam belajar.
“Kami mengutuk keras atas kejadian ini, padahal materi pengarahan saya pada hari Senin saat upacara tentang bullying atau perundungan,” kata Asraf. (bds)
Reporter: Arif
Editor: J. Saki
