PMI Tidak Hanya Mengurusi Tentang Darah
BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Keresahan masyarakat tentang menipisnya ketersediaan darah di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Bombana, membuat pihak PMI angkat bicara.
Wakil Ketua PMI Bombana bidang pelayanan kesehatan, Heryanto, mengatakan, minimnya ketersediaan darah di bank darah tidak dapat diukur sebagai kegagalan PMI. Sebab, PMI hanya 0,1 persen mengurusi persoalan darah.
“PMI itu hanya bagian kecil yang mengurusi tentang darah. Jika kegagalan PMI diukur dengan bank darah, itu hanya 0,1 persen,” ujarnya kepada DetikSultra.com.
Menurut Heryanto yang juga Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sultra, masyarakat telah gagal paham menilai tentang PMI. Perlu diketahui, PMI Bombana berbeda dengan yang berada di Kota Kendari yang bisa menyediakan banyak darah.
“Tipe PMI kita ini bukan tipe seperti di Kendari, yang bisa menyediakan banyak darah dan itu no limit,” bebernya.
Untuk mengantisipasi ketersediaan darah itu sendiri, pihaknya membuat grup jejaring sosial yang di dalamnya adalah pendonor darah tetap, berbagai tipe golongan darah yang sewaktu – waktu bisa diminta jika dibutuhkan.
“Kita punya kulkas itu terbatas dan belum bisa menyimpan banyak darah. Kami juga punya grup yang bisa dihubungi jika dibutuhkan,” ucapnya.
Reporter: Arif
Editor: Rani