BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Penerimaan Calon Pegawai Negeri sipil (CPNS) untuk tahun 2019 sekaligus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih menunggu Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang akan digelar di Yogyakarta, 25 September mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kabupaten Bombana Rusman Idja, mengatakan, penerimaan CPNS dan PPPK masih menunggu hasil rapat dari kementerian.
“Kita ini hanya menunggu regulasi pusat, kalau pusat katanya A yah harus diikuti, tidak mungkin kita mau buat aturan sendiri,” ucap Rusman, Jumat (20/9/2019).
Untuk jumlah kuota yang diajukan Pemkab Bombana, masih mengutamakan tenaga fungsional auditor, tenaga komputer dan tenaga tehnis, untuk penerimaan CPNS pemda mengusulkan 30 kuota yang terbagi 15 tenaga fungsional dan tenaga tehnis lainnya.
Sedangkan, untuk PPPK Pemda hanya mengusulkan sembilan kuota, jadi total CPNS dan PPPK yang diusulkan Pemda Bombana hanya 39 kuota.
“Maunya terima banyak, tetapi kemampuan keuangan daerah tidak sampai kesana, gajinya mau ambil dari mana,” tuturnya.
Secara Nasional pemerintah pusat mengutamakan Guru dan Kesehatan, tetapi Pemda mempunyai pertimbangan tersendiri, sebab, penerimaan CPNS tahun 2018 belum melaksanakan prajabatan dan masih menyisahkan utang satu miliar lebih.
“Kita tunggu saja, semoga bulan oktober bisa terlaksana,” tutupnya.
Reporter : Arif
Editor: Dahlan
