BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Tumpukan sampah di Pasar Sentral Tadoha Mappaci Kecamatan Rumbia Tengah, Kabupaten Bombana yang sejak beberapa tahun tidak terurus kini mulai meresahkan para pedagang dan warga sekitar.
Beberapa pedagang yang berada di pasar mengeluhkan kondisi itu. Salah satunya Abbas. Ia mengatakan pedagang akan selalu membayar retribusi sampah jika pihak pengelola serius menangani persoalan sampah.
“Kami selalu membayar kalau penagih datang, pedagang di sini siap membayar retribusi. Malah, penagihnya yang tidak lagi datang menagih retribusi sampai hari ini” ungkap Abbas ditemui Sabtu (3/4/2021).
Menurutnya, sudah sejak lama tidak ada lagi pengangkutan. Akibatnya penumpukan sampah terjadi di beberapa sudut pasar, yang mengganggu pemandangan dan penciuman, baik pedagang maupun pengunjung pasar.
“Yang kami lakukan hanya mengumpul lalu dibakar, tapi jika hujan turun sampah sulit dibakar, baunya juga mulai menyengat. Kami meminta kepada dinas terkait agar segera menyelesaikan masalah sampah di pasar sentral ini,” ujarnya.
Dikonfirmasi beberapa kali melalui sambungan seluler dengan waktu yang berbeda, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Bombana tak bisa dihubungi.
Reporter: Arif
Editor: J. Saki
