BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Lapas Kelas II A Baubau hari ini sedikitnya membina 507 warga binaan. Dari jumlah tersebut, ada 6 yang masih dalam kategori anak. Untuk menjaga masa depannya, pihak Lapas memfasilitasi pendidikan anak dari dalam Lapas.
Kepala Lapas Kelas II A Baubau.Herman Mulawarman menjelaskan, dalam proses pembinaan, warga binaan dewasa dan anak dibedakan.
Dalam pembinaan anak, pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, sehingga anak dapat melanjutkan sekolah meskipun dari dalam Lapas. Bahkan, anak yang putus sekolah diupayakan untuk lanjut sekolah dari dalam Lapas.
“Nanti gurunya akan ke Lapas untuk memberikan pembelajaran pada warga binaan anak. Juga, para petugas akan memberikan pembinaan khusus yang mampu diserap oleh anak,” ungkapnya, Rabu (14/9/2022).
Meski begitu, lanjut dia, pihaknya sangat merekomendasikan pembinaan anak dilakukan di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) kelas II Kendari. LPKA adalah tempat yang disediakan khusus untuk warga binaan anak.
Ia menambahkan, ada beberapa hal yang ditakutkan jika anak masih bertahan di Lapas. Pertama, anak akan terpengaruh dengan warga binaan dewasa. Kedua, anak berpotensi mendapat intimidasi. Ketiga, anak juga berpotensi mendapat tindak pelecehan dari warga binaan dewasa. (bds)
Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: J. Saki
