Baubau

Terhalang Pandemi, Warga Binaan Lapas Baubau Sepenuhnya Berkarya di dalam Tahanan

Dengarkan

BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Pandemi Covid-19 menjadi alasan warga binaan Lapas kelas IIA Baubau tidak lagi melaksanakan kegiatan kemasyarakatan di luar ruang tahanan. Akibatnya, pekerjaan dan kerajinan warga binaan difokuskan sepenuhnya di dalam tahanan.

Kepala Lapas kelas IIA Baubau melalui
Kepala Subseksi Bimkemaswat, Inengah Wika menjelaskan, selama masa pandemi Covid-19, warga binaan tidak lagi mengikuti kegiatan pemasyarakatan di luar Lapas.

“Sebelum pandemi kita masih melaksanakan kegiatan pemasyarakatan warga binaan. Seperti kegiatan asimilasi, di mana warga binaan yang telah memenuhi syarat tertentu bisa bekerja di luar lapas. Mencetak batako, pengantar galon, dan pekerjaan lainnya,” ungkap Wika pada Detiksultra.com, Selasa (22/3/2022).

Setelah pandemi Covid-19 hadir, katanya, kegiatan di luar lapas seluruhnya ditangguhkan dan dipindahkan di dalam lapas. Salah satu kegiatan yang berjalan di dalam lapas saat ini adalah bengkel pertukangan kayu.

“Di bengkel ini, tidak sedikit dari warga binaan yang berkarya menciptakan kerajinan-kerajinan yang berasal dari kayu. Para pengrajinnya diseleksi juga. Biasanya mereka memang sudah memiliki kompetensi di bidang kerajinan kayu,” ujarnya.

Hasil karya warga binaan ini pada akhirnya akan dijual ke luar Lapas. Hasil penjualan tersebut akan menjadi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang berasal dari warga binaan Lapas kelas IIA Baubau. (bds*)

 

Reporter: Surahman Dj
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button