KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Setiap perempuan yang memiliki hak pilih harus cerdas dan berakal sehat memberikan suaranya pada pemilu 2024. Sebab, perempuan menjadi bagian penentu kualitas kepemimpinan daerah dan bangsa.
Hal itu diungkapkan aktivis perempuan Sulawesi Tenggara (Sultra), Ayu Milawarty pada kegiatan FGD bertema “Peran Perempuan & Pers pada Pemilu” yang digelar di Kelurahan Anduonohu dan Kelurahan Gunung Jati, Kota Kendari pada Sabtu (26/8/2023).
Menurut perempuan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Forum Alumni HMI-Wati Wilayah Sultra ini, setiap keputusan perempuan akan berdampak pada kualitas hidup perempuan itu sendiri dan generasinya.
“Satu suara kita sangat berharga. Jangan gadaikan suara hanya untuk kiloan beras, lembaran baju, termasuk lembaran uang untuk masa depan daerah dan bangsa lima tahun ke depan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, perempuan cerdas dan berakal sehat akan memberikan suara pada orang yang tepat, salah satunya melihat capaian kerja atau rekam jejak, karakter dari setiap calon legislatif, kepala daerah, dan presiden dan bukan hanya sekadar kenal atau terkenal.
Kegiatan FGD ini dipandu oleh Ketua LKS Bagansiar Buton Selatan, Evaria. Turut hadir pula Pimpinan Perusahaan Detiksultra.com, Mulyanti sebagai pemateri.
Dalam paparannya, Mulyanti mengatakan, pers berperan independen dalam mengawal ragam informasi terkait dengan pemilu.
Ia mengimbau jangan mudah terprovokasi oleh isu yang belum diperiksa kebenarannya karena akan memengaruhi pikiran dan pendapat orang terhadap objek yang diberitakan. Olehnya, perlu memastikan akurasi faktual dari setiap informasi.
“Pers termasuk media online harus dapat menyajikan berita yang mengedukasi dan berdampak pada pembentukan moral dan intelektual masyarakat,” ungkapnya. (*)
