BAU-BAU, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Pariwisata menggelar pesta rakyat Pekande-kandea di Baruga Keraton Buton, Kamis (17/10/2019).
Pekande-kandea diadakan untuk menyambut hari jadi Kota Baubau ke 478 tahun dan ke-18 sebagai daerah Otonom.
Sinopsis Pekande kandea sendiri pada masa kesultanan Buton menjadi ajang pencarian jodoh bagi prajurit kesultanan Buton. Itu dikarenakan para penjaga talang merupakan gadis pilihan.
[artikel number=3 tag=”festival,baubau”]
Saat ini, Pekande-kandea menjadi sarana penyambutan tamu maupun pejabat luar daerah, ditandai dengan gadis penjaga talang senantiasa menyuapi para tamu undangan.
Kepala Dinas Pariwisata Ali Arham menyebut ada sekitar 400 talang yang disuguhkan untuk kegiatan Pekande-kandea hari ini.
“400 talang tersebut berasal dari seluruh instansi baik OPD, BUMN, BUMD, SMA, SMP, SD, seluruh Kecamatan, dan seluruh Kelurahan di Kota Baubau,” ungkapnya.
Sekretaris Daerah Kota Baubau, Dr Rony Muhtar MPd, menyebut bahwa ini adalah suatu kesuksesan dan menjadi kesyukuran bahwa tidak hanya dinikmati pemerintah akan tetapi juga masyarakat.
“Ini juga wujud pelestarian Kebudayaan Buton, tidak hanya pengulangan acaranya tatapi juga mengingatkan bahwa kebersamaaan itu penting, saling memahami itu perlu, ditandai dengan makan bersama,” jelasnya.
“Kegiatan ini akan terus dilaksanakan apalagi kegiatan HUT ini banyak Kepala Daerah bersama kami untuk merayakanya, bahkan Wakil Wali Kota Palu menawarkan iven berikutnya akan mengajak Pasha Ungu,” tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Bone dan rombongannya, Wali Kota Palopo, Wali Kota Pare-pare, Wali Kota Makasar, Wali Kota Tual, Walikota Tomohon, dan Wali Kota Kendari.
Reporter: M1
Editor: Dahlan
