BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau mengimbau warga di daerah itu ntuk mewaspadai potensi kebakaran di musim kemarau. Sebab, panasnya cuaca memudahkan api menyebar lebih cepat dibanding musim hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Baubau La Ode Muslimin Hibali menjelaskan, saat ini Baubau masih diselimuti awan dan tidak jarang terjadi hujan. Namun, prediksi BMKG, Agustus ini Kota Baubau akan memasuki musim kemarau.
Warga Kota Baubau, kata dia, harus mewaspadai bencana kebakaran yang biasa terjadi pada musim kemarau. Kebakaran bisa terjadi di hutan dan perumahan yang padat. Berdasarkan data pemadam Kota Baubau, sedikitnya 12 kasus kebakaran telah terjadi di Kota Baubau sejak Januari hingga Juni 2022.
“Kalau di hutan, biasanya pengendara truk membuang puntung rokok atau gesekan pohon yang memicu kebakaran. Sementara kebakaran di perumahan biasanya terjadi karena korsleting arus listrik,” beber pelaksana Kepala Damkar Kota Baubau itu, Kamis (21/7/2022).
Dia menuturkan, wilayah Kota Baubau yang biasa terjadi kebakaran berada di seputaran perumahan Kelurahan Bataraguru. Sebab, area itu memiliki perumahan yang padat dan sejumlah indekos. Apalagi, sambungan listriknya tidak standar. (bds*)
Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: J. Saki
