BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Buton Dr Wa Ode Alzarliani SP MM melepas sebanyak 882 mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) ke sejumlah Wilyah Kabupaten Kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) Sabtu (7/9/2019) di Aula UM Buton.
Delapan diantara 882 Mahasiswa tersebut mengikuti KKA tingkat nasional di Bengkulu yang digelar bersamaan dengan Universitas Muhammadiyah diseluruh Indonesia.
[artikel number=3 tag=”universitas muhammadiyah,baubau”]
Dalam sambutannya Rektor UM Buton menyebut, KKA bukan hal baru dimasyarakat, tetapi dia mengajak para mahasiswa untuk membuat program-program baru.
“KKA bukan hal yang baru, olehnya itu harapan saya ialah mahasiswa dapat membuat program-program yang mengatasi permasalahan masyarakat,” ungkapnya.
“KKA merupakan sarana implementasi ilmu yang telah didapati selama mengikuti dunia perkuliahan, kemudian dengan KKA juga dapat meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spritual,” tambahnya.
Azarliani juga mengharapkan, mahasiswa tidak membawa diri sendiri tetapi membawa nama Almamater dan tetap menjaga sikap selama dilokasi KKA.
“Jangan terbuai dengan suasana di posko, jangan sampai kalian dinikahkan disana, karena pernah saat kami KKN pada tahun 1998 di Bombana pada saat itu, teman kami ada yang dinikahkan karena perbuatan mereka yang tidak menjaga sikap di lokasi KKA,” pesannya.
Lokasi KKA tersebar di beberapa Kabupaten di Sultra diantaranya Kabupaten Buton selatan (Busel), Kabupaten Buton Tengah (Buteng), dan Kabupaten Buton.
Reporter : M1
Editor : Dahlan