Kasus Pelecehan Anak di Baubau Meningkat, Monianse: Para Korban Sudah Berani Speak Up
BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, merespon positif atas peningkatan kasus pelecehan anak di Kota Baubau. Monianse mengklaim, peningkatan kasus ini terjadi seiring dengan meningkatnya keberanian korban untuk speak up (berbicara).
Untuk diketahui, hingga Agustus 2022 Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Baubau menangani sedikitnya 21 kasus pelecehan anak. Sedangkan di tahun 2021, DP3A hanya menangani 17 kasus.
Monianse menjelaskan, peningkatan kasus ini menunjukan keberanian warga, khususnya korban, untuk melaporkan tindak pelecehan yang terjadi.
Jika sebelumnya tidak ada temuan kasus pelecehan pada anak, bukan berarti tindakan tersebut tidak terjadi. Mungkin saja, warga masih takut melapor.
“Hari ini angka kasus pelecehan anak tinggi kita sikapi dengan positif. Warga sudah berani melapor. Kasus ini seperti fenomena gunung es, satu yang di atas permukaan dan 10 yang di bawah permukaan,” kata politisi PDI itu.
Ia menambahkan, pihaknya telah mendorong DP3A untuk membuka hotline (siaran siaga). Dengan begitu, korban atau keluarga korban dapat melaporkan tindak pelecehan dengan kondisi yang nyaman tanpa rasa takut. (bds)
Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: Wulan Subagiantoro