BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Belum lama ini video cekcok mulut hingga saling dorong antara penumpang dan buruh kapal di Pelabuhan Baubau viral di media sosial.
Menanggapi hal ini, pihak Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Baubau mengungkapkan kronologi kejadiannya.
Sekretaris TKBM Pelabuhan Baubau Tajuddin mengatakan, pihaknya telah memanggil dan meminta keterangan dari dua buruh kapal yang berada dalam video yang sempat viral.
Sayangnya, si penumpang yang cekcok dengan kedua buruh itu tidak dapat dihubungi karena langsung lanjut ke pelabuhan tujuan.
Kata dia, kejadiannya terjadi pada Selasa (28/2/2023) di kapal Dorolonda dengan tujuan Makassar-Baubau-Namlea. Kala itu, kedua buruh tersebut sedang bekerja dengan mengangkat barang berat dari bawah ke atas kapal.
Kemudian, si buruh meminta jalan pada penumpang. Setelah mendapat jalan, justru si buruh didorong oleh seorang penumpang yang ada di dalam video viral tersebut.
Akibatnya, buruh dan barang yang diangkat terjatuh ke lantai. Untungnya, tidak mengenai orang lain. Setelah itu, si buruh tidak terima atas tindakan penumpang dan mendorong kembali penumpang tersebut. Bahkan, teman buruh tersebut sempat mendapat tamparan dari si penumpang.
“Setelah dorong mendorong, hadirlah cekcok mulut. Tapi tidak sampai berkelahi. Langsung direlai. Bahkan, ada penumpang lain yang memarahi penumpang tersebut dan memintanya untuk minta maaf pada buruh tersebut,” ungkap Tajuddin pada Detiksultra.com, Jumat (3/3/2023).
Setelah mendengar keterangan ini dan menimbang, lanjut dia, pihaknya memutuskan si buruh tidak bersalah dan tidak memberikan sanksi pada buruh tersebut. Pihaknya akan memberikan sanksi ketika si buruh terbukti bersalah.
Jika terbukti bersalah, pihak TKBM tidak segan untuk memberikan sanksi pada anggota TKBM. Sanksinya bisa berupa skorsing untuk sanksi ringan hingga sanksi berat dikeluarkan dari TKBM Baubau.
“Kejadian ini juga sudah dikonfirmasi pada pihak Syahbandar Pelabuhan Baubau dan pihak kepolisian Pelabuhan Baubau,” tutupnya. (bds)
Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: Biyan
