Dinas Pariwisata Mubar Pamerkan Objek Wisata Hingga Kerajinan Karya Warganya di Gelaran HUT Sultra ke-58
BAU-BAU, DETIKSULTRA.COM – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muna Barat (Muna Barat) ikut memeriahkan pameran HUT Sulawesi tenggara (Sultra) ke-58 yang dipusatkan di Kota Baubau.
Acara pameran tersebut digelar di Alun-Alun Kota Baubau yang berlangsung selama sepekan pada 22-28 Mei 2022.
Dalam pameran tersebut, Dinas Pariwisata Mubar menampilkan kerajinan dekranasda, mulai dari produk olahan, kain tenun dan limbah kayu, karang laut dan nelky. Kerajinan tersebut juga dijual dengan harga mulai Rp100 ribu hingga Rp1,3 juta.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mubar Al Rahman mengatakan, beberapa jenis ekonomi kreatif tersebut berasal dari berbagai desa, yakni Desa Bungkolo, Mekar Jaya, dan Desa Santiri
“Jadi semua itu hasil karya orang-orang kreatif di Mubar diolah sedemikian rupa agar bentuknya bisa menarik perhatian pengunjung,” ujarnya saat ditemui di stannya, Sabtu (28/5/2022) malam.
Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan promosi destinasi wisata melalui layar televisi, salah satunya yang ada di Desa Santiri. Pasalnya, desa ini sudah dikenal masuk dalam daftar 500 desa wisata Indonesia.
Selain itu, objek-objek wisata lainnya yang ada di Mubar seperti Pulau Gala Kecil, Pantai Pajala, dan Pulau Indo pun ikut dipamerkan pada ajang pameran di malam puncak HUT Sultra.
“Jadi bukan hanya Desa Santiri yang kami pamerkan, namun semua objek wisata yang ada di Mubar ikut diperkenalkan pada kalangan masyarakat. Alhamdulillah setiap yang berkunjung tertarik dengan objek wisata ini,” terangnya.
Mantan Camat Tikep ini berharap pada event-event selanjutnya pihaknya bisa kembali memamerkan potensi dan karya-karya masyarakat Mubar karena pada momentum ini Mubar bisa dikenal lebih jauh dengan berbagai kekayaan alam yang dimiliki.
“Ke depannya semoga kita bisa mengikuti kegiatan yang sama,” tutupnya. (bds*/)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: J. Saki