BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – PT Pelni Cabang Baubau mengarahkan setiap travel tiket untuk tidak menjual tiket pada calon pemudik yang belum melakukan vaksinasi.
Manager Operasional dan Pelayanan PT Pelni Cabang Baubau Yulianto menjelaskan, pihaknya selalu menyosialisasikan peraturan baru pada masyarakat, termasuk peraturan terbaru wajib vaksin bagi pemudik.
“Selain petugas KKP yang melakukan verifikasi data vaksin pada setiap penumpang, kami juga telah mengimbau pada setiap biro travel dan market tiket Pelni untuk meminta syarat vaksinasi sebelum membeli tiket,” beber Yulianto pada Detiksultra.com, Kamis (22/04/2022).
Travel tiket, kata dia, akan menyaring calon penumpang dengan aplikasi untuk mengetahui penumpang sudah melakukan vaksinasi atau belum. Bagi penumpang vaksin satu, wajib menyertakan hasil tes PCR. Penumpang vaksin dua wajib menyertakan hasil tes antigen.
“Vaksin ketiga bisa langsung membeli tiket. Dari aplikasi akan terlihat calon penumpangnya sudah vaksin atau belum. Kalau belum vaksin gak mungkin bisa berangkat,” ungkapnya.
Kecuali, calon penumpang tersebut menyertakan surat rekomendasi dari Satgas Covid-19 dan surat sakti yang membuktikan perjalanannya bersifat urgen, misalnya sakit parah.
Ia menambahkan, saat ini pemudik sudah mulai berdatangan, namun jumlahnya belum signifikan.
“Kenaikan jumlah penumpang sudah mulai terasa, tapi masih sedang. Belum signifikan,” tutupnya. (bds*)
Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: J. Saki
