Advertorial

Temui 14 Dubes Negara Sahabat, Ridwan Badallah Promosi Potensi Investasi Sultra

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 14 Duta Besar (Dubes) dari negara-negara sahabat bertandang ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Adapun ke 14 Duta Besar masing-masing dari Rusia, Polandia, Seychelles, Taiwan, Malaysia, Inggris, Pakistan, Maroko, Uni Eropa, Rumania, Azerbaijan, Iran, dan Armenia.

Para Dubes negara sahabat hadiri coffee morning di salah satu hotel di Kendari. Foto: Kominfo Sultra

Kedatangan para negara sahabat ini tidak lain dalam rangka memenuhi undangan rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang dipusatkan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

HPN kali ini pun, panitia penyelenggara menggelar pameran Promosi Potensi dan Produk Unggulan UMKM serta Potensi Peluang Investasi Daerah Sulawesi Tenggara.

Dikesempatan lainnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar Coffee Morning bersama 14 Duta Besar negara sahabat, di salah satu hotel di Kendari, Selasa (8/2/2022).

Pemerintah provinsi sendiri diwakilkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sulawesi Tenggara, Ridwan Badallah.

Ke 14 Duta Besar negara sahabat mempromosikan sejumlah potensi investasi dari berbagai sektor. Mulai dari pariwisata, perikanan, pertanian dan pertambangan.

Di Sultra khususnya, lanjut Ridwan Badallah untuk pariwisata bukan hanya ada di Wakatobi saja yang masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Namun banyak potensi-potensi pulau yang dapat dikembangkan, seperti Pulau Labengki, yang terletak di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dubes Republik Ceko mendatangi stand Dinas Kominfo Sultra di pameran HPN 2022. Foto: Kominfo Sultra

“Dan tentunya masih banyak potensi wisata di Sulawesi Tenggara yang bisa dikembangkan,” kata dia.

Selain itu dia juga memaparkan potensi investasi di sektor perikanan. Dimana dijelaskan Sulawesi Tenggara adalah salah satu penghasil tuna terbaik dan terbanyak.

Juga tak kalah unggulnya potensi pertanian dan pertambangan yang begitu luar biasa. Sehingga ia berharap dari pemaparan tersebut, para negara sahabat dapat tertarik untuk berinvestasi di Sulawesi Tenggara.

“Kedatangan para duta besar ke Sulawesi Tenggara harus benar-benar dimanfaatkan oleh jajaran pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, untuk membuka kran-kran kerjasama dagang dan investasi,” jelas dia.

Sebagai informasi, Republik Ceko  merupakan salah satu negara mitra dagang utama Indonesia, khususnya di kawasan Visegrad.

Visegrad merupakan kerja sama regional di Eropa Tengah, yang beranggotakan Ceko, Hungaria, Polandia, dan Slovakia.

Dubes Repbulik Ceko berfoto bersama dengan para staf Dinas Kominfo. Foto: Kominfo Sultra

Pada Desember 2021 lalu, Pemerintah RI-Ceko sepakat mendorong penguatan kerja sama bilateral ekonomi dalam bidang perdagangan maupun investasi.

Bidang kesehatan, terutama obat-obatan terapeutik, riset dan teknologi pendeteksian virus, serta mobile hospitals, renewable energy (hydro energy), merupakan bidang-bidang yang diidentifikasi untuk dikerjasamakan kedua negara.

Selain itu, kerjasama di bidang digital seperti pengamanan cyber dan kerjasama alutsista juga dijajaki.

Nilai perdagangan RI-Ceko periode Januari-September 2021 tercatat sebesar 164 juta dolar AS. Sedangkan total investasi Ceko di Indonesia hingga Triwulan III-2021 tercatat mencapai 332,7 ribu dolar AS dalam 23 proyek (Adv).

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button