Rusdianto Dorong Peningkatan Profesionalitas Wasit PSSI Konawe
KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Rusdianto, SE, MM, menekankan dalam setiap pertandingan sepak bola dilaksanakan dengan menjunjung tinggi sportivitas.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka secara resmi turnamen Sepak Bola Garuda Anamolepo Cup I, di lapangan Sepak Bola Anamolepo, Kelurahan Uepai, Kecamatan Uepai, Jumat (13/1/2023).
Rusdianto yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Konawe itu, mengimbau bahwa kepada seluruh atlet dalam bertanding, mengedepankan profesionalitas.
“Junjung sportivitas dan tunjukkan permainan terbaiknya. Jangan main curang, tidak boleh ada kekerasan fisik di lapangan. Disenggol sedikit, tangan atau kaki yang melayang, tidak boleh seperti itu. Jadilah juara yang sesungguhnya,” pinta Rusdianto.
Demi mewujudkan hal itu, Rusdianto memberikan instruksi kepada Komisi Wasit PSSI Konawe agar personel yang diturunkan untuk memimpin pertandingan berlaku netral, tidak memihak ke salah satu tim.
Menurutnya, untuk menghasilkan juara terbaik, maka wasit yang diturunkan harus menjunjung tinggi profesional di lapangan, mengeluarkan putusan yang netral sehingga tidak mengecewakan berbagai pihak.
Menurutnya, pemain profesional harus dibarengi dengan adanya wasit yang netral dalam pertandingan, tidak ada sentimen, sehingga hasil pertandingan benar-benar menunjukkan pemenang sejati.
“Kalau kita ingin yang juara adalah tim terbaik, maka wasit harus profesional karena yang membuat suatu pertandingan sedikit keras itu salah satu pemicunya adalah keputusan wasit yang dianggap tidak netral. Askab PSSI Konawe tidak ingin ada hal seperti itu,” tegasnya.
Rudi meyakini bahwa sepak bola Konawe merupakan tim sepak bola terbaik di Sultra. Ini dibuktikan di setiap turnamen yang resmi baik antar klub maupun antar daerah, Konawe selalu berada di papan atas di Sultra.
Ia juga berharap, melalui sekolah sepak bola, mental dan kesabaran atlet usia dini betul-betul ditempa dengan baik. Sehingga ke depannya bisa melahirkan atlet berbakat dan profesional.
“Lima tahun ke depan bisa jadi kalian yang akan mewakili daerah masing-masing ke ajang Porprov maupun di level nasional. Jadi sejak dini, sebisanya jiwa sportivitas harus ditanamkan dalam hati adik-adik sekalian,” harap Rudi sapaan akrab Ketua Askab PSSI Konawe.
Melalui turnamen pula, Rudi berharap di setiap kecamatan di Kabupaten Konawe sudah ada sekolah sepak bola, sehingga ke depan perkembangannya di Konawe semakin meningkat.
“Supaya harapan kita, keinginan kita termasuk keinginan kami di Askab PSSI Konawe Tahun 2024 turnamen sepak bola dilaksanakan lebih meriah lagi,” sambungnya. (Adv)