DPRD Kendari Lakukan RDP Terkait Progres Pembagunan Jalan Kembar
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pembangunan Jalan Kembar Kali Kadia dan ZA. Sugianto serta H.EA Mokodompit mendapat sorotan masyarakat, terutama dari Mahasiswa STMIK Bina Bangsa.
Terkait itu DPRD Kendari melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas PUPR Kendari dan PT Istaka Karya selaku kontraktor.
Ketua Komisi III DPRD Kendari Rajab Djinik mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada masyarakat dan mahasiswa karena telah bersama-sama mengawasi proses pembangunan Jalan kembar tersebut.
Adapun masalah yang terjadi di depan Kampus STMIK Bina Bangsa sudah diselesaikan berdasarkan arahan Pj Wali Kota Kendari ke Dinas PUPR.
Sebelumnya mahasiswa STMIK Bina Bangsa melakukan aksi demonstrasi di DPRD Kendari terkait akses jalan masyarakat wilayah pekerjaan dan depan kampus STMIK yang terputus dan tidak bisa dilalui, serta tidak adanya perbaikan sehingga mahasiswa hampir kurang lebih satu bulan tidak masuk kampus.
“Itu sudah diselesaikan, selanjutnya progres jalan kita optimis pekerjaan itu selesai. Terlebih jalan itu dikerjakan menggunakan dana PEN, sehingga bukan saja dari DPRD tetapi KPK hingga kepolisian pun ikut mengawasi,” kata Rajab ditemui usai RDP, Senin (13/2/2023).
Dia menegaskan, yang jelas dari DPRD Kendari akan melakukan pengawasan terkait pembangunan dan di akhir akan mengaudit pemerintah kota. Bahkan pihaknya akan meminta laporan kinerja terkait pembangunan yang ada, baik menggunakan dana APBD maupun dana PEN.
Kepala Dinas PUPR Kendari Erlis Sadya Kencana pun menekankan kepada kontraktor untuk melakukan pekerjaan secara baik karena pekerjaan jalan ini diawasi oleh banyak pihak termasuk KPK dan pihak kepolisian.
“Kita berharap pekerjaan cepat selesai, tetapi kondisi tanah yang labil sehingga butuh waktu. Kita perlu padatkan dulu baru ke tahap selanjutnya, tidak asal jadi. Terakhir di Januari pekerjaan sudah sampai 65 persen,” kata Erlis.
Pembangunan jalan tersebut memiliki dampak positif yang luar biasa bagi masyarakat seperti mengurai kemacetan, mengingat Kendari merupakan kota berkembang, pertumbuhan penduduk yang signifikan sejalan dengan jumlah kendaraan.
“Selain itu diharap perkembangan ekonomi masyarakat dengan adanya jalan ini juga ikut naik,” pungkasnya. (ADV)