BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Petani di Kota Baubau saat ini mulai panen tomat. Hal ini telah berdampak pada menurunnya harga tomat di pasaran. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau, Muh. Rais mengatakan, harga tomat di Kota Baubau kini mulai berangsur turun seiring dengan tomat petani yang mulai dipanen. Rais menyebutkan bahwa harga tomat di sejumlah pasar kini berkisar Rp25 ribu dari yang sebelumnya Rp35 ribu per kilogram.
“Sekarang petani tomat sudah mulai panen, bahkan petani tomat di Kelurahan Waborobo sudah mulai menjual hasil panen mereka dan kemarin terpantau harga tomat dari kisaran 35 ribu per kilogram menjadi 25 ribu per kilogram, jadi sudah mulai berangsur turun,” ujarnya.
Rais juga mengatakan, ada sekitar 12 hektare tanaman tomat yang secara bertahap akan dipanen. Wilayah ini tersebar di Kecamatan Bungi dan Sorawolio. Diperkirakan jumlah panen mencapai 12 ton.
Rais mengungkapkan , kenaikan harga tomat di Baubau mulai terjadi pada Januari 2024 lalu. Padahal pada Desember 2023, harganya tomat hanya Rp3 ribu per kilogram. Rais menyebutkan bahwa kenaikan harga tomat tahun ini cukup lama. Hal ini karena banyaknya tanaman petani rusak akibat cuaca tak menentu beberapa bulan terakhir.
Menyikapi hal ini, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Baubau intens menyuplai kebutuhan tomat dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menekan kenaikan harga. (bds)
Reporter: Muh. Ian Handrian Syah
Editor: Wulan
