KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas III Kendari mengadakan pengembangan program pemberdayaan berupa pembinaan kepada 110 warga binaan atau narapida di satuan kerjanya. Pemberdayaan pembinaan tersebut terdiri atas dua program yakni pembinaan kepribadian serta kemandirian dan keterampilan.
Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari, Wirdani Irawati mengatakan, untuk pembinaan kepribadian terkait dengan pembentukan warga binaan agar menjadi manusia seutuhnya atau cenderung kegiatan keagamaan.
“Sedangkan untuk pembinaan kemandirian itu kegiatan keterampilan berdasarkan bakat dan minat warga binaan,” katanya, Rabu (14/2/2024).
Karena di lapas ini semuanya perempuan maka pembinaan kemandirian dan keterampilan yakni tata rias salon, tata boga, kerajinan tangan hingga perkebunan. Dalam mendorong kreativitas warga binaan tersebut melalui pembinaan lapas, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari, serta sejumlah pihak swasta.
Olehnya itu setiap ada pameran keterampilan, pihaknya selalu menampilkan hasil karya dari warga binaan dalam rangka mengapresiasi hasil kerja mereka.
“Jadi untuk hasil karya tersebut Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) akan kembali ke kas negara, hasilnya juga akan diputar kembali untuk pembinaan dan napinya sendiri akan mendapatkan premi sekitar 25 persen,” terangnya.
Tidak hanya itu, warga binaan akan mendapatkan sertifikat dari hasil pembinaan tersebut, baik yang diterbitkan oleh Dinas Tenaga Kerja maupun BPVP Kendari.
Berdasarkan catatan tersebut, pada tahun 2023 sebanyak 40 warga binaan yang telah mendapatkan sertifikat sedangkan sampai dengan Februari 2024 tercatat ada 20 warga binaan yang mendapatkan sertifikat.
“Harapannya dengan adanya pembinaan ini dapat membuka lapangan kerja, dan ketika mereka keluar dari lapas mereka sudah memiliki keterampilan yang dapat dikembangkan lagi,” pungkasnya. (ads)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
