KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) untuk mencegah penggunaan narkoba di tingkat pelajar SMA/SMK dan sederajat. Sebelumnya, Dikbud serta BNNP telah mengadakan pertemuan bersama para kepala sekolah dan pengurus OSIS SMA/SMK se-Kota Kendari.
Kepala Dinas Dikbud Sultra, Yusmin mengatakan, hal ini merupakan langkah awal dan selanjutnya pihaknya akan memberikan sosialisasi dan upaya pencegahan di semua sekolah se-Sultra baik kabupaten maupun kota.
“Kami akan lakukan sosialisasi bahaya narkoba serta upaya pencegahannya untuk para kalangan pelajar dan dilakukan oleh BNNP sebagai pihak yang berkompeten,” terangnya di kantornya, Jumat (02/02/2024).
Hal ini dilakukan sebab usia pelajar merupakan usia rentan terhadap pengaruh penyalahgunaan narkoba. Olehnya itu pemerintah tidak ingin siswa menjadi korban.
Dalam sosialisasi dan pencegahan tersebut, para kepala sekolah harus menerima dengan baik kedatangan pihak BNNP. Harapannya, jangan terjadi lagi ada sekolah yang tidak menerimanya.
Selain itu untuk para ketua OSIS serta pengurusnya, ia menegaskan agar menjadi garda terdepan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di sekolah.
“Jadi mereka ini nantinya harus bertanggungjawab serta memberi contoh sebagai garda terdepan pencegahan. Jangan sampai pengurus OSIS malah ikut terlibat,” ujarnya.
Ia berpesan khususnya pengurus OSIS jika ada siswa yang terindikasi penyalahgunaan narkoba maka harus segera melapor ke guru maupun langsung ke kepala sekolah.
Laporan ini sebagai upaya cepat dalam merehabilitasi siswa yang terindikasi bahaya narkoba karena harus segera ditangani. Ia menegaskan jangan takut untuk melaporkannya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
