KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak tujuh upaya serta inovasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam menekan isu lingkungan hidup di Bumi Anoa. Pasalnya lingkungan hidup menjadi faktor penting bagi kelangsungan hidup baik bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.
Olehnya itu, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menyampaikan berbagai inovasi yang telah dilakukan Pemprov Sultra dalam menekan isu lingkungan hidup.
Pertama, revitalisasi PLTS Gala di Kabupaten Muna Barat, dan Kabupaten Buton Selatan. Kedua, pemberian bantuan bak amrol di 15 titik lokasi Kota Kendari dan tiga titik di Kabupaten Konawe Selatan.
“Selanjutnya, pemberian bantuan sanitasi (MCK Individu) di 14 titik lokasi Kabupaten Buton Selatan,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Upaya keempat yakni terkait budidaya larva maggot pada tiga kabupaten dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrem tinggi di Kabupaten Konawe, Muna Barat, dan Kabupaten Buton Tengah.
Kelima, rehabilitasi ekosistem terumbu karang di kawasan konservasi di Pulau Bokori Kabupaten Konawe. Keenam, pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Pelabuhan Perikanan Wameo. Terakhir, rehabilitasi terumbu karang dengan metode transplantasi buatan menggunakan beton dari abu batubara di Desa Tanjung Tiram sebanyak 1.400.
“Kami berkomitmen untuk menangani isu prioritas ini demi mewujudkan kondisi lingkungan hidup yang baik, termasuk untuk kesehatan dan keselamatan kita semua,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
