KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak tiga kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berpotensi ataupun terkena dampak El Nino.
Daerah berpotensi atau rawan El Nino ini berdasarkan pemetaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra yakni ada tiga kabupaten meliputi Bombana, Konawe Selatan, dan Konawe.
Di Kabupaten Bombana di antaranya Kecamatan Rorowatu Utara, Lantari Jaya, Poleang Utara, dan Poleng Tengah.
Selanjutnya, di Konawe yakni Kecamatan Kapoiala, Wonggeduku, Puriala, dan Wawotobi. Sedangkan Kabupaten Konsel yakni Kecamatan Andoolo, Andoolo Barat, Palangga, Lainea, Laeya.
Untuk diketahui, secara umum dampak dari El Nino ini adalah kondisi kering dan berkurangnya curah hujan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio mengatakan pengaruh iklim El Nino ini dapat memberikan dampak negatif maupun positif.
“Jadi El Nino ini dampak negatifnya adalah terjadinya kekeringan yang akan mempengaruhi sektor pertanian,” ungkap Asrun di Kendari, Selasa (12/9/2023).
Tentu ini sangat berdampak sebab lahan pertanian membutuhkan air karena dampak El Nino maka terjadi kekeringan.
Sedangkan di sisi lain terdapat dampak positifnya misalnya di sektor perairan laut, yang menyebabkan potensi panen ikan melimpah.
“Ini karena ikan segar itu naik di permukaan sehingga mudah ditangkap. Memang di satu sisi terjadi kekeringan namun di sisi lain di perairan kita mudah menangkap ikan,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
