Gubernur Sultra Masuk Daftar 74 Pimpinan Daerah yang Mendapatkan Satya Kencana Pembangunan
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, masuk dalam daftar 74 pimpinan daerah se-Indonesia yang akan menerima penghargaan Satya Kencana Pembangunan. Penghargaan tersebut akan diberikan oleh Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Militer Presiden dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Ketua Tim Verifikasi, Irjen Pol. R. Adang Ginanjar mengatakan, pihaknya mendatangi beberapa daerah untuk mendengarkan persentase para pimpinan daerah dan melakukan verifikasi, termasuk di Sultra.
“Indikator ini dilihat dari penilainnya terkait inovasi, ide atau kebijakan pimpinan daerah dalam mensejahterakan masyarakat, verifikasi ke daerah yang punya gubernur, bupati, wali kota yang bisa memajukan kesejahteraan masyarakatnya” katanya, Jumat (5/5/2023).
Lebih lanjut, jika masyarakatnya sejahtera tentunya negara akan menjadi makmur hidup sentosa, sehingga perlunya pengecekan fisik maupun non fisik sejauh mana keberadaan pimpinan daerah untuk layak diberikan penghargaan.
Di tempat yang sama, Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan kondisi pangan di Sultra saat ini mengalami surplus padi sejak 2021 hingga saat ini. Untuk itu Pemprov bekerja sama dengan Bulog.
Terlebih ada program pemerintah tentang pengembangan potensi tanaman sorgum porang di wilayah Sultra yang akan dikembangkan.
“Di bidang pertanian perkebunan, Sultra sudah cukup modern, apalagi saat ini sudah ada tiga bendungan besar di Sultra yang salah satunya telah diresmikan Presiden di Kolaka Timur,” tuturnya.
Dengan adanya bendungan itu tentu saja irigasi pertanian khususnya persawahan sudah aman, yang tadinya sawah hanya 1-2 kali panen nantinya bisa tiga sampai empat kali panen. Selain itu bibit yang digunakan pun sudah unggul dengan mengusung teknologi tepat guna sehingga dapat memaksimalkan hasil panen. Sebelumnya, satu hektar hanya menghasilkan 4 ton sekarang bisa 9-10 ton.
Kepala Distanak Sultra, La Ode Muh Rusdin Jaya mengatakan, tim verifikasi bersama Gubernur Sultra bakal mengecek dua lokasi yakni di Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sebagai kawasan pengembangan sentra insinasi buatan untuk pengembangan sapi.
Kemudian di lokasi berikutnya akan dilakukan pengecekan di Desa Cialam sebagai pusat pengembangan pertanaman padi dengan indeks tanaman peningkatan yang cukup baik dari Indeks Pertanaman (IP) 2 menjadi IP 3 dan 4.
Untuk tingkat pencapaian pembangunan di sektor pertanian ini selama lima tahun pihaknya diminta untuk membuat rangkuman sebanyak 409 karakter terkait capaian apa yang paling menonjol dari segi pertanian dan peternakan.
“Alhamdulillah kita akan memberikan data kepada tim terkait dengan bagaimana diversifikasi dan intensifikasi pertanian khusus di bidang pertanian kita selama lima tahun,” kata Rusdin.
Selain itu, Rusdin memaparkan beberapa capaian lainnya di bidang peternakan yakni Gubernur Sultra pernah melakukan penerimaan ternak hampir 10.000 ekor ke luar Sultra.
Dari infrastruktur pertanian juga telah dibangun beberapa irigasi yang menyebar di 17 kabupaten kota secara masif sejak periode pertama hingga sampai saat ini.
Sebagai informasi, setelah presentasi dan kunjungan lapangan, data tersebut akan dirapatkan oleh tim yang terdiri dari 8 dewan yang dipimpin oleh ketua tim Profesor Mahfud MD. Data tersebut akan dilakukan verifikasi di lapangan untuk mencocokkan dengan data terkait dengan kebijakan gubernur. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan