MUNA, DETIKSULTRA.COM – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Muna berhasil mengamankan puluhan kendaraan berknalpot bogar. Selain itu petugas juga melakukan penindakan terhadap balap liar.
Melalui operasi yang digelar dua hari ini setidaknya telah ada 50 unit kendaraan yang dianggap melanggar diamankan.
“Operasi ini intruksi Pak Kapolres yang merupaakan tindak lanjut curhat warga, sebab setiap hadir di kegiatan jumat curhat keluhan warga selalunya soal knalpot bogar, hasilnya ada 50 unit motor yang melanggar yang kita amankan,” jelas Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kasat Lantas, Iptu. Yusran Yoyo pada awak media, Senin (27/3/23).
Knalpot bogar kerap mengganggu ketentraman warga dan bisa menimbulkan kerawanan antar kelompok remaja, termasuk balap liar.
“Knalpot seperti ini juga rawan picu bentrok antar kelompok, sebab bila si pemilik motor ditegur, tidak terima panggil teman-temannya. Nah disitulah terjadi kerawanan, makanya sebelum terjadi kita bertindak lebih awal,” ungkapnya
Yusran mengaku, sejak bertugas sebagai Kasat Lantas di Polres Muna sudah melakukan sosialisasi terhadap larangan penggunaan knalpot bogar. Melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah maupun pemasangan baliho di bebarapa titik di Raha.
“Dari awal-awal kita sudah mengimbau, warga pun sudah sangat resah. Pak Kapolres perintahkan langsung di setiap kegiatan jumat curhat. Selama ini masyarakat melapor ke kantor, sekarang kita jemput bola apa yang menjadi keluhan masyarakat menjadi prioritas kita,” jelasnya.
Operasi yang dilakukan Satlantas Polres Muna ini pun mendapat reaksi positif dari masayarakat. Salah satunya mantan pengurus Kelompok Studi Mahasiswa (Kosma) Kecamatan Katobu Sultra, Ali Mardani.
“Kita patut apresiasi upaya kepolisian, memang knalpot bogar sudah sangat meresahkan. Kami mendukung penuh langkah polres Muna dalam menindak knalpot bogar dan balap liar biar ada efek jera. Kita berharap penindakan ini tetap berlanjut hingga lepas lebaran Idul Fitri,” harapnya. (bds)
Reporter: Rasyid Suyoto
Editor: Wulan
