KENDARI, DETIKSUKTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau dinas tanaman pangan dan peternakan (DTPP) agar giat melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang bahanya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan.
Pj Sekda Sultra Asrun Lio, yang diwakili Asisten I Pemprov Sultra, Muhammad Ilyas Abibu, mengatakan, PMK merupakan penyakit hewan yang paling ditakuti di dunia. Penyakit ini termasuk kelompok penyakit hewan menular strategis.
Katanya, PMK disebabkan oleh virus yang bersifat akut dan penularannya sangat cepat pada sapi, kerbau, babi, kambing, dan hewan berkuku lainya.
“Olehnya itu, dinas terkait harus giat dalam bersosialisasi dan mengedukasi masyarakat agar paha bahaya PMK sehingga mereka tetap tenang, waspada dan menyadari penanganan PMK agar tidak menular,” terang Ilyas Abibu saat ditemui usai kegiatan Rapat Koordinasi Satgas PMK di Kendari, Senin (26/12/2022).
Lanjutnya, Pemprov juga menginginkan DTPP melakukan pendataan ternak dan satwa liar yang berkuku genap. Serta memberikan pendistribusian logistik untuk penanganan wabah PMK.
Pemerintah berharap penanganan dan pengelolaan PMK dapat lebih efektif dalam berkoordinasi, melakukan akselerasi dan sinergi serta melaksanakan berbagai kebijakan strategis agar PMK lebih teratasi.
“Saya berharap dengan adanya rapat koordinasi ini wabah PMK bisa teratasi serta bisa diatasi sedini mungkin,” pungkas Ilyas. (bds)
Reporter: Betyrudin
Editor: Biyan
