KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari menyatakan siap melayani pasien gagal ginjal akut pada anak
Walaupun saat ini belum ada kasus gagal ginjal akut terkonfirmasi berasal dari Kota Kendari, namun hal tersebut tidak menurunkan kewaspadaan tim kesehatan, baik itu dinas kesehatan, rumah sakit, bahkan puskesmas.
Direktur RSUD Kota Kendari Sukirman mengatakan, sesuai dengan instruksi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, untuk persiapan yang telah dilakukan saat ini, mulai dari dokter, tenaga medis hingga obat-obatan yang bakal digunakan untuk mengobati pasien.
“Itu akan secara otomatis untuk penanganan, ada timnya berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Dinas Kesehatan Kota Kendari, bahkan ada dari Kemenkes menanyakan adanya terkait kasus, Alhamdulillah, kita berdoalah biar tidak ada kasus,” kata Sukirman saat ditemui di Graha Pena, Jumat (4/11/2022).
Sukirman mengatakan, dengan menyebarnya informasi tentang gagal ginjal akut di masyarakat diduga karena mengonsumsi obat jenis sirop, Kemenkes sudah mengeluarkan instruksi untuk sementara tidak menggunakan obat jenis sirop. Hingga saat ini instruksi tersebut sudah diterapkan.
Terkait adanya aduan masyarakat di rumah sakit, dirinya tegas mengatakan, tidak ada laporan dari masyarakat bahwa ada anak yang mengalami gejala gagal ginjal akut.
Ia menjelaskan, dugaan obat jenis sirop menjadi penyebab gagal ginjal akut, hal tersebut masih menjadi salah satu pendapat.
“Itu kan baru dugaan, yang namanya pendapat bisa keliru atau salah, sehingga bukan penyebab pasti gagal ginjal akut pada anak,” jelasnya.
Sukirman mengimbau kepada masyarakat, apabila ada gejala pada anak seperti kaki bengkak atau badan bengkak serta demam tinggi, jangan dibiarkan tetapi segera bawa ke fasilitas kesehatan dan dokter anak yang bersangkutan.
Untuk diketahui saat ini sudah ada tiga anak diduga mengalami gagal ginjal akut di Sulawesi Tenggara. Tiga anak tersebut berasal dari luar Kota Kendari. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: J. Saki
