BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana menggelar pasar murah di tribun eks MTQ Kasipute. Ratusan orang rela mengantre dan berdesakan demi mendapatkan sembako murah. Kegiatan itu merupakan upaya pemerintah daerah menjaga kestabilan harga bahan pangan pokok pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kegiatan tersebut diselenggarakan Pemkab Bombana melalui dinas perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM bersama tim pengendalian inflasi daerah guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan.
Dari 22 kecamatan di Bombana, kegiatan pasar murah tersebar sebanyak 11 titik se-Bombana, yang terpusat di Kasipute selama dua hari. Adapun bahan pokok yang dijual meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, telur, cabai, bawang, sayur – sayuran, buah – buahan, gula merah, ikan asin, dan rempah -rempah.
Pj Bupati Bombana Burhanuddin mengatakan, untuk menjaga harga pangan tidak mengalami inflasi beberapa hal yang perlu dilakukan seperti peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, melaksanakan operasi pasar, memperluas kerjasama antardaerah, terutama daerah surplus ke daerah defisit baik di dalam maupun di luar daerah untuk menjaga ketersediaan suplai komoditas.
“Hal ini sejalan dengan program yang telah kami rumuskan, yaitu Bombana surga investasi, dengan kestabilan harga pangan dan keamanan pangan adalah kunci dari kemajuan suatu daerah,” ujar Burhanuddin ditemui Rabu (2/11/2022).
Ikut berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah tersebut, yaitu Bulog, PT Prima Alam Gemilang sebagai produsen gula dan pedagang lokal Kabupaten Bombana. (bds)
Reporter: Arif
Editor: J. Saki
