Warga Daerah Terisolir Pulonggida Rasakan Dampak Program Ketua Fraksi Golkar DPRD Kendari
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Daerah terisolir Pulonggida di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), kini tampak berbeda jauh dari sebelum-sebelumnya. Banyak perubahan yang dapat dilihat secara nyata, setelah sejumlah program pembangunan melalui pokok pikiran (Pokir) Ketua Fraksi Partai Golkar (DPRD) Kota Kendari, Sahabuddin menyentuh masyarakat setempat.
Menurut Ketua RT 15 RW 05, Jamaluddin, berkat program yang dikucurkan Sahabuddin, wilayahnya tidak terisolir lagi. Pasalnya banyak sarana prasarana penunjang yang kini sudah direalisasikan.
Sebut saja drainase, penerangan jalan raya atau lampu jalan, dan rehabilitasi masjid. Selain program fisik, ada juga bantuan non fisik yakni bibit sapi, bibit cengkeh dan bantuan pangan berupa sembako.
Masyarakat pun telah menikmati buah dari usulan yang mereka ajukan ketika dilakukan reses atau penjaringan aspriasi dua tahun lalu di hadapan Sahabuddin.
“Sangat signifikan, bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya begitu jauh dengan kondisi saat ini. Kami masyarakat di sini sangat terbantu dengan program yang diturunkan Pak Sahabuddin,” ujarnya, Rabu (26/10/2022).
Sahabuddin merupakan satu-satunya anggota DPRD Kota Kendari yang merealisasikan permintaan masyarakat yang berdiam di wilayah administrasi perbatasan Kota Kendari-Konawe.
“Ada beberapa anggota DPRD Kota Kendari yang reses ditempat kami, tapi hanya Pak Sahabuddin yang betul-betul menunaikan permintaan masyarakat di sini, yang lain, hanya janji-janji saja, tapi tidak ada bukti sama sekali,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Kendari, Sahabuddin mengaku banyak menurunkan program pemerintah di wilayah Pulonggida, lantaran pihaknya tidak ingin lagi ada wilayah di Kota Kendari yang terisolir dan tidak pernah tersentuh program pemerintah. Melalui kegiatan penjaringan aspirasi, Sahabuddin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk banyak mengusulkan kebutuhan khalayak umum.
Ia berharap dengan pokir ini bisa menyentuh kepentingan masyarakat, yang selama ini merasa belum pernah tersentuh program pemerintah secara langsung.
“Termasuk bantuan bibit sapi dan bibit cengkeh. Daerah disini cukup memadai dalam pemanfaatan lahan tidur. Dengan harapan, masyarakat bisa memaksimalkan lahan-lahan tidur tersebut, yang nantinya bisa menghasilkan,” ucapnya.
Secara umum, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari ini menerangkan bahwa bukan hanya di wilayah Pulonggida, tetapi beberapa wilayah di Kelurahan Watulondo juga sudah disalurkan program fisik seperti drainase, jalan rabat beton dan lain-lain.
“Masih banyak permintaan masyarakat baik di Pulonggida dan secara umumnya, misal drainase, lampu jalan, jalan rabat beton dan sumur bor. Insyaallah tahun anggaran 2023 kita realisasikan lagi,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan Subagiantoro